Pengalaman Bepergian Keluar Kota Bersama Bayi Usia 3 Bulan
“Maaf ya neng, mamih gabisa nengokin”
Begitu kata ibu
saya saat saya melahirkan anak ketiga Bulan Maret 2019 lalu dengan nada sedih. Ya,
saya juga mengerti situasinya dan berusaha tegar menerima keadaan. Toh, ini
anak ketiga. Setidaknya, saya sudah memiliki sedikit pengalaman dalam merawat
bayi baru lahir. Ibu saya harus merawat bapak yang sedang sakit-sakitan.
Tradisi di masyarakat kita kan biasanya ibu menemani anak perempuannya
melahirkan dan merawat bayinya di hari-hari pertama. Wajar ibu merasa sedih
saat ia tidak bisa menemani saya melahirkan.
Niat saya,
setelah saya dan bayi sehat, saya yang seharusnya menengok orangtua saya di luar
kota. Alhamdulillah, niat itu terlaksana saat bayi saya menginjak usia kurang
lebih 3 bulan. Pada usia tersebut, bayi saya inshaAllah sudah mulai kuat dibawa
keluar kota, Sayanya sendiri juga sudah lebih sehat pasca operasi cesar.
Momennya pas banget dengan Hari Raya Idul Fitri, jadi saya sekalian merayakan
Idul Fitri bersama keluarga besar, juga menengok orangtua dan memperkenalkan
anggota keluarga baru –yaitu sang bayi- pada keluarga besar saya di Kota
Kelahiran saya, Kuningan.
anak ketiga saat baru lahir |
Siapkan Perlengkapan Beberapa Hari Sebelum
Keberangkatan
Keluar kota
dengan membawa bayi usia 3 bulan tentu berbeda dengan keluar kota sendiri.
Perlengkapan yang dibawa lumayan banyak. Selain perlengkapan saya dan si bayi,
juga perlengkapan kedua kakaknya yang harus disiapkan. Biasanya saya
menyiapkannya beberapa hari sebelum keberangkatan dan membuat list barang yang
harus dibawa, agar saat hari keberangkatan tidak ada yang tertinggal. Dari
mulai pakaian untuk beberapa hari, snack untuk di perjalanan, sandal,
perlengkapan mandi, popok bayi, selimut bayi, kursi bayi atau bantal untuk
tempat bayi tidur, dan masih banyak lagi. Jangan lupa untuk menyisihkan
perlengkapan bayi yang harus selalu tersedia di dekat kita, seperti popok, tisu
basah, selimut, lap, dan baju ganti.
Minta Bantuan Anak Yang Lebih Besar Saat di Perjalanan
Namanya juga
bayi, sebentar-sebentar ia nangis saat lapar dan haus melanda, saat kepanasan
dan kedinginan, atau saat merasa tak nyaman dengan lingkungannya. Repot dan
pegal pastinya, apalagi suami saya tidak ikut bareng keluar kota karena masih
ada pekerjaan di kantornya. Alhamdulillahnya, anak-anak yang lebih besar –kakak
Za dan Ra- suka bantu saya kalau si dede bayi rewel. Kadang-kadang mereka menghibur
si bayi, mengambilkan saya popok atau baju ganti, dan bantuan kecil lainnya
yang sangat berarti. Tapi namanya juga anak-anak, ada saat mood mereka lagi
kurang baik. Jadi, sebagai orang yang lebih dewasa, saya harus lihat-lihat dulu
bantuan seperti apa yang bisa dilakukan anak.
Saya jadi
teringat percakapan dengan kakak ipar. Kata beliau, punya anak banyak tidak
selalu merepotkan karena anak yang lebih besar bisa bantu momong adik kecilnya.
Masuk akal juga sih, hehe. Tapi buat saya tiga anak sudah cukup. Semoga mereka
soleh dan solehah, aamiin.
Pilih Transportasi Yang Nyaman
Ada beberapa
jenis transportasi yang bisa digunakan ke Kota Kuningan. Kita bisa naik bus,
kereta api, travel, pesawat, membawa mobil sendiri atau menyewa mobil. Dari
semua jenis transportasi tersebut, membawa mobil sendiri adalah pilihan yang
lebih nyaman saat keluar kota bersama bayi. Kita bisa lebih leluasa di
perjalanan dan tidak terburu-buru. Mau berangkat jam berapa saja tidak masalah.
Mau bawa perlengkapan sebanyak apapun tidak masalah selama masih muat. Mau
berhenti kapan saja saat anak ingin buang air, juga tidak masalah karena tidak
harus mengusik kenyamanan penumpang lain seperti halnya di transportasi umum.
Kalau tidak
punya mobil sendiri, kita bisa memanfaatkan kemudahan sewa mobil via online
melalui TRAC. TRAC merupakan anak
perusahaan PT Serasi Autoraya dan bagian dari keluarga Astra. TRAC merupakan
perusahaan pertama dan terbesar yang menyediakan layanan sewa kendaraan untuk
pribadi maupun perusahaan.
Kelebihan sewa
mobil melalui TRAC adalah mudah reservasinya, karena bisa diakses melalui
website dan aplikasi TRAC. Jaringan TRAC juga luas, tersebar di lebih dari 50
kota di Indonesia. TRAC memiliki teknologi yang andal berupa Sistem TRAC Fleet
Management Solution yang bisa memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang
secara akurat dan real time. Selain itu, TRAC juga memberikan proteksi asuransi
dan jaminan kondisi mobil yang selalu prima. Varian mobil yang ingin disewa
juga macam-macam, ada Toyota Avanza, Toyota Alphard, Daihatsu Ayla, Daihatsu
Grand Max, dan lain-lain.
Akhirnya Sang Bayi Ketemu Kakek dan
Neneknya!
Alhamdulillah,
akhirnya bapak dan ibu saya bisa melihat cucunya, yaitu anak ketiga saya,
setelah 3 bulan dilahirkan. Saya juga bisa menikmati kebersamaan dengan mereka,
serta melihat kondisi mereka secara langsung. Kelelahan 5 jam perjalanan cukup
terobati dengan perjumpaan ini. Walaupun sekarang teknologi sudah semakin
canggih dan orang bisa silaturahim melalui smartphone, tetap saja tidak afdhol
rasanya jika tidak bertatap muka langsung.
Bagaimana dengan
teman-teman, pernahkah keluar kota membawa bayi? Ceritakan pengalaman serunya
di kolom komentar yuk!
Alhamdulillah semua berjalan lancar ya. Terbayang berapa banyak perlengkapan dan prinitlan yang harus dibawa karena membawa anak dan bayi. Semoga lekas sembuh untuk bapaknya.
ReplyDeleteAku pernah mudik saat anak usia 3 bln..
ReplyDeleteKlo smua sudah dipersiapkan pasti tetap mudah bawa bayi pas perjalanan jauh
Aku mah tak sanggup kalau perjalanan jauh engga sama suami. Bunda hebat banget nih. Benar2 matang persiapannya. Soalnya pernah ngerasain juga bawa dua balita ke luar kota lumayan jauh. Haduh rarempong bangeeett..
ReplyDeleteWaah jadi ingat pertama kali pulkam ke Jawa bawa si kecil yang usianya 4 bulan jaman dulu.Rasanya nano nano...pas mau berangkat. Alhamdulilah bisa terlewati dengan lancar.
ReplyDeleteaaaaakk bayiiiikkk aku selalu ngga kuat kalo lihat newborn. Setiap keluar kota yang agak jauh diluar pulau jawa bawa bayik pasti aku naik plane, cemen aku tuh. Kalau masih di pulau jawa dan lewat jalan darat, suami kudu ikut
ReplyDeleteAku pernah mom. Dan iya Aku prefer baik mobil hehe. Lebih leluasa dan fleksibel. Btw suka deh sama kalimat ini: punya anak banyak tidak selalu merepotkan karena anak yang lebih besar bisa bantu momong adik kecilnya
ReplyDeletetrac ini menjangkau seluruh Indonesia gak sih kak? aku kadang suka bingung kalau mau rental mobil di luar Jakarta, kalau di online takut abal-abal
ReplyDeleteSaya pernah, dan rempongnya ga bisa dilukiskan.. Hihi. Pergi seminggu tapi seperti orang mau pindahan. Perlengkapan baby yang byk dan bermacam2 dibawa semua... Hihi...
ReplyDeleteWah keren mba, aku belum pernah punya pengalaman bawa bayi 3 bulan keluar kota. Hehehe.. paling udah setaunan baru aku bawa mudik. Untungnya sekarang banyak kemudahan seperti ini ya jadi nyaman bawa anak keluar kota.
ReplyDeleteSehat selalu ya Dedek bayi
ReplyDeleteMemang selain perlengkapan yang harus sedia kalau mau bepergian bawa anak itu pasti kendaraan juga harus nyaman
Wah senangnya, alhamdulillah. Aku pernah sekali bawa Maxy pas kecil PP Jkt Sby naik esawat tapi terus terang kalau bawa anak bayi bikin aku kapok pergi sendirian. Kalau skrng dah gede2 bertiga ya hayuk :D
ReplyDeleteTRAC ini mobilnya ternyata macem2 ya, kirain cuma bus atau mini van ternyata ada yg bisa buat keluarga kecil jg.
Saya juga pernah bawa anak baby pas usia 3-4 Bulan. Memang segala dibawa, ya. Hehe ... Saya berdua aja sama suami malah, makanya kudu kerja sama biar kompak
ReplyDeleteKalau perjalanan jauh harus dengan persiapan dan perencanaan matang ya mbak, terlebih lagi ada membawa anak yang masih bayi, biar gak lelah
ReplyDeleteBaca ini jadi ingar perjalanan saat pertama kali bawa Si Kecil keluar kota. Saat itu umurnya juga kayak masih sekitar 3 bulan gitu.
ReplyDeleteNah, memang penting banget nih kalau mau bawa bayi perjalanan jauh gitu kudu pastikan kendaraan yang digunakan aman dan nyaman.
Iya, kak..
ReplyDeleteKetemu langsung tetap tak tergantikan hanya dengan kecanggihan teknologi.
Senangnya...
Adik bisa ketemu nene-kake.
Wah keren. Aku salut deh sama yang bisa bawa bayi ke luar kota. Aku dulu suka males dan takut. Jadinya jarang bawa bayi ke mana2. Palingan udah 1 tahunan baru berani. Takut rewel dan udahnya sakit. Tapi bener ya, kalo carter mobil emang paling bagus. Daripada naik mobil umum yang lain.
ReplyDeleteWah aku baru tahu tentang TRAC. Ada di limapuluh kota besar di Indonesia ternyata. Semoga ada juga di kota ku ya mba.
ReplyDeleteAku pernah juga bawa travelling bareng anak tanpa suami, wah rasa capeknya luar biasa
ReplyDeleteWah seru ya bund 😅
ReplyDeleteWaaa dede bayi udah jalan-jalan ke Kuningan sementara akuh belum. Harus ikut seterong kaya si dede nih aku biar bisa ngebolang di kuningan.
ReplyDeleteanakku sendiri pertama kali aku bawa traveling pas 10 bulan. sbnrnya lbh enak kalo msh bayi, krn masih diem dan ga terlalu cranky :p. pas anakku, ya ampuuun, mana babysitternya ga ikut, pesawat delay 5 jam, abiis lah aku pusing ngeliat anaknya ga bisa diem krn bosen hahahahah..
ReplyDeletetp seru sih memang. ngebiasain mereka dr bayi utk traveling :). apalagi aku suka dan rutin traveling. makanya ngebiasain anak2 utk seneng jalan2 :)
Wah selamat untuk kelahiran anak ke 3 nya ya Bun. Allhamdulillah ikut seneng akhirnya anak ke 3 nya bisa ketemu ama nenek dan kakeknya. Nenek dan kakeknya pasti seneng waktu dikunjungi. Pasti ada bahagia di dalam sana 😍❤️
ReplyDeleteJadi inget waktu ngajak anakku yang masih bayi liburan ke Pangandaran. Beneran banyak persiapan dan perlengkapannya ya mbak. Hehe
ReplyDeleteBeberapa waktu lalu saya juga mengajak bayi saya umur 2 bulan buat ziarah sehari gitu, mbak. Setengah hari dia anteng eh bada zuhur mulai deh rewelnya karena berasa nggak nyaman. Mana kakaknya juga nggak bisa diam. Heu
ReplyDeleteKalau anak-anak masih kecil juga saya lebih suka naik kendaraan pribadi atau sewa aja. Masih belum tega kalau ajak bayi naik transportasi umum meskipun sekarang udah nyaman
ReplyDelete