Mau Travelling Hemat Tapi Cepat Sampai? Naik Kereta Aja!

Banyak hal yang harus diperhatikan saat mengajak anak-anak untuk travelling. Diantaranya adalah biaya untuk transportasi. Kalau hanya satu anak mungkin masih bisa leluasa mengelola keuangan travelling. Tapi kalau sudah ada dua, tiga, empat anak dan seterusnya,  ya harus lebih pintar mengelola keuangan untuk travelling, jangan sampai pengeluaran melebihi anggaran. Belum lagi perjalanan yang lama akan membuat sebagian anak bosan dan rewel. Enaknya sih, di jalan cepat sampai tujuan wisata ya. Tapi sekaran sih gak masalah ya. Mau travelling hemat  tapi cepat sampai?  Naik Kereta Aja!

Yup, kereta adalah salah satu transportasi yang saya pilih untuk travelling bareng anak. Awalnya sih, saya suka takut naik kereta. Karena belum terbiasa dan tak mahir membaca petunjuk, saya takut tersesat saat naik kereta. Tapi, akhirnya setelah dicoba,  ternyata tidak terlalu sulit juga. Ini nih alasan saya naik kereta saat travelling bareng anak.

1. Cepat sampai

Pertama kali saya sama anak-anak  naik kereta dari Jakarta ke Cirebon,  adalah saat travelling ke kampung halaman saya di Kuningan. Dari Cirebon ke Kuningan perjalanan akan dilanjutkan dengan menaiki transportasi umum. Total perjalanan dari Jakarta ke Kuningan memakan waktu kurang lebih 4 jam. Sedangkan kalau membawa mobil sendiri dari Jakarta ke Kuningan bisa memakan waktu 6 jam lebih. Lumayan menghemat waktu jika kami naik kereta, soalnya kereta gak bakalan terkena macet seperti naik mobil. Kecuali, jika ada kerusakan mesin atau halangan sejenisnya.

2. Hemat biaya

Tiket kereta juga jauh lebih murah dibandingkan dengan tiket pesawat. Walaupun naik pesawat saat travelling jauh lebih cepat sampai, namun harganya lebih mahal. Gak kebayang deh kalau anaknya banyak,  mungkin travelling hanya impian. Kecuali kamu anak pengusaha sukses seperti keluarga GEN halilintar yang bisa travelling kemana saja sekeluarga.

Membawa mobil sendiri saat travelling bareng anak memang nyaman banget sih. Anak-anak bisa tiduran sepuasnya di mobil. Tapi tetap aja pegel, apalagi kalau terkendala macet. Naik mobil juga harus mengeluarkan biaya bensin dan tol, yang menyebabkan biaya transportasi jadi lebih mahal. 

Kakak Za dan Ra naik kereta keluar kota tahun lalu

Selain hemat biaya dan hemat waktu, travelling dengan naik kereta juga hemat tenaga. Bagaimana tidak, kalau bawa mobil sendiri ada aja yang ingin dibawa oleh anak saya. Bantal lah, mainan lah, sepatu roda lah. Katanya, mumpung bawa kendaraan sendiri jadi lebih bebas bawa apa saja. Kalau naik kereta, mau tidak mau, kita harus membatasi barang bawaan kita. Untuk anak seusia Za dan Ra yang sudah tahu artinya tanggung jawab, saya selalu menekankan untuk membawa barang mereka sendiri saat travelling. Tentu saja, mereka tidak mungkin membawa barang banyak dan harus disesuaikan dengan kemampuan mereka yaitu bawa barang secukupnya yang diperlukan.

3. Naik kereta semakin nyaman

Pengalaman beberapa kali naik kereta bareng anak saat travelling, saya belum pernah merasakan ketidaknyamanan. Tempat duduknya lumayan nyaman dan leluasa. Bahkan tempat duduk yang bisa diputar jadi favorit saat di kereta, supaya bisa berhadapan dengan anggota keluarga lain. Anak-anak saya, Za dan Ra, selalu antusias kalau naik kereta.

Eh, kecuali toilet di kereta memang kurang nyaman untuk buang air dalam keadaan terguncang - guncang dan kondisi ruangan yang sempit. Tapi memang seperti itu ya toilet di kereta. Lumayanlah daripada nahan buang air di perjalanan. Kalau mau menghindari buang air di kereta, ya buang air dulu sebelum naik kereta. Saya sendiri tiap akan naik kendaraan apapun, Anak-anak sebaiknya buang air dulu di kamar mandi agar perjalanan nyaman.

Itulah 3 alasan saya naik kereta bareng anak saat travelling. Kalau anak ketiga saya sudah agak besaran, mau juga deh saya ajak naik kereta saat kita travelling keluar kota. Bagaimana dengan teman-teman, apa kiat kamu agar travelling bisa lebih hemat dan cepat sampai tujuan? Share yuk di kolom komentar.