3 Cara Mengurangi Stres Pada Kaki

"Duh, umi pegal nih kak, gendong dede Raina terus dan ngerjain semua kerjaan rumah tangga. Rasanya badan gak karuan. " Beberapa kali saya spontan berkata seperti ini sama anak-anak, Kakak Za dan Ra, sambil memijit-mijit pundak dan kaki sendiri.

"Ah umi jangan bilang gitu, dong! " Kata kakak Za dan Ra dengan raut muka sedih. Saya tidak bermaksud membuat mereka sedih. Hanya saja, ucapan itu spontan terucap. Dan saya juga ingin mereka belajar berempati dengan kondisi ibunya.

Kakak Za biasanya suka menawarkan bantuan. "Umi.mau dibantuin apa sama kakak? "Tanyanya. Kalau Kakak Ra, dia suka langsung ikut bantuin mijit. Tangan mungilnya memang gak seberapa terasa saat memijit, tapi perhatiannya itu membuat hati berbunga-bunga. Rasanya pegal-pegal di badan jadi tak terasa.

Menggendong bayi memang melelahkan. Bukan tangan dan pundak saja yang pegal, bahkan kaki juga. Karena biasanya kalau saya menggendong dede Raina sambil jalan kesana kemari melakukan berbagai aktifitas. Sambil jalan ke tukang sayur, misalnya. Atau saat menyusui dede Raina sambil tiduran, seringkali saya harus menahan diri untuk tidak menggerakkan kaki agar dede Raina tidak bangun lagi setelah disusui dan dikeloni.

Biasanya orang yang lelah gampang tidur. Tapi saya malah kadang-kadang sebaliknya, suka susah tidur karena sering mengalami kram atau otot kaku di kaki. Otot kaki yang kaku sudah sering saya alami sejak hamil besar. Sekarang setelah anaknya lahir, kram di kaki masih kadang-kadang datang.

Dari artikel kesehatan yang saya baca, otot kaki yang kaku itu salah satu tanda stres. Ya, kaki juga bisa stres ternyata. Mungkin hal ini dikarenakan aktifitas fisik yang saya lakukan. Menggendong bayi juga membuat kaki lelah, karena kaki ikut menanggung beban dan menopang tubuh kita saat menggendong bayi. Tidak terbayangkan mereka yang banyak bekerja menggunakan kaki seperti penjahit, pedagang keliling, dan lain-lain. Tentu lelahnya lebih besar dari yang saya rasakan.

Kaki adalah salah satu organ terpenting dalam tubuh manusia. Tapi sering kali kita mengabaikan kaki dan menyepelekan masalah yang memengaruhi kaki kita. Masalah pada kaki dapat menghambat rutinitas sehari-hari. Seperti saya, suka tak bisa tidur kalau kaki lelah dan kaku.

Ketika kaki mengalami kelelahan, coba deh kita lakukan hal ini pada kaki untuk mengurangi stress pada kaki.

1. Melakukan pijat kaki

Kalau sedang lelah banget, memang paling enak kalau dipijat ya. Saya sering pijat-pijat sendiri. Enaknya pijat sendiri, saya bisa menentukan sendiri waktunya. Kapan saja saya butuh memijat kaki, tinggal duduk selonjoran sambil pijat-pijat kaki sendiri. Bahkan bisa disambi sambil momong bayi. Taruh bayinya sebentar di kasur, lalu pijat kaki sendiri dengan memakai balsam, minyak pijat atau minyak aromaterapi, tergantung selera kita.

Mau cari tukang pijat juga gampang. Kita bisa tanya ke lingkungan kita tukang pijat tradisional yang bisa dipanggil ke rumah, bisa juga searching di internet untuk mencari tukang pijat modern terdekat dari rumah, bahkan pesan tukang pijat melalui aplikasi juga sekarang mah bisa. 

Enaknya dipijat sama tukang pijat atau terapis, bukan cuma bagian kaki yang dipijat sehingga berkurang stresnya tapi juga seluruh tubuh. Tapi kita memang harus mengalokasikan sejumlah dana untuk biaya pijat nya. Tentunya lebih mahal kalau dipijat sendiri atau dipijat sama anggota keluarga sendiri. Minimal 100 ribu harus kita siapkan untuk menyediakan tukang pijat. Jangan lupa, pilih tukang pijat yang perempuan untuk perempuan, dan tukang pijat laki-laki untuk laki-laki.

2. Merendam kaki 

Merendam  kaki telah digunakan sebagai terapi obat selama berabad-abad. Merendam kaki di air yang mengandung peppermint semakin menyegarkan karena peppermint bisa menenangkan otot yang lelah. Ada juga yang menambahkan garam ke dalam air rendaman yang mengandung peppermint, karena garam bisa membuat saraf menjadi rileks. Sementara itu, lemon yang ditambahkan ke dalam air rendaman yang mengandung peppermint menjadikan kaki bebas jamur dan bau tak sedap di kaki berkurang.

Hmm, nikmatnya merendam kaki di air yang menyegarkan setelah bekerja keras seharian ya. Kita tak perlu datang ke salon untuk memanjakan kaki, sehingga bisa menghemat waktu dan biaya. Kita bisa melakukannya setiap hari ketika kaki lelah dan stress. Kita hanya perlu menyediakan waktu sebentar, wadah dan air, lap, serta berbagai bahan yang ingin ditambahkan ke dalam air untuk merendam kaki. Biayanya kurang dari 10 ribu untuk membeli lemon atau daun mint secukupnya (kalau peppermint dan garam khusus, saya kurang tahu kisaran harganya). Jika tidak punya bahan-bahan tersebut, air hangat saja sudah cukup untuk membuat kaki rileks. 

3. Menyemprotkan foot spray ke kaki

Ini cara yang lebih praktis lagi. Sekarang ada produk spray penyejuk kaki berbagai merek yang bisa digunakan untuk mengurangi stress pada kaki. Foot spray dikenal sebagai salah satu produk perawatan kaki berbentuk kemasan botol semprot yang berfungsi untuk membasmi bau kaki tak sedap dan membuat kaki rileks dan segar. 

Foot spray juga mengandung zat anti mikroba yang sanggup merontokkan bakteri jahat penyebab bau kaki, akibat keringat berlebih saat memakai kaos kaki dan sepatu terlalu lama. Zat anti microba dalam foot spray menyerap kelembapan berlebih di kaki dan dapat menghalangi tumbuhnya jamur yang bikin kaki gatal. 

Produk ini juga membuat kaki terasa dingin dan segar seketika, apalagi setelah berjalan seharian. Soalnya, foot spray umumnya mengandung menthol yang mendinginkan kaki dan memiliki berbagai aroma yang wanginya bisa meningkatkan mood.

Foot Spray yang saya gunakan sekarang adalah KEEP COOL AND SOOTHE FOOT, produk foot spray yang menyegarkan dari Korea. Penyejuk kaki dengan ekstrak peppermint dan menthol ini kemasannya berbentuk botol biru transparan dengan volume 100 ml, cukup untuk menyegarkan kaki berminggu-minggu dan sangat mudah dibawa kemanapun. 

Selain mengandung peppermint dan menthol, foot spray ini juga mengandung bahan alami lain. Ini dia bahan-bahan yang terkandung dalam Keep Cool and soothe Foot.

Alkohol, Air, Mentol, Minyak Mentha Piperita (Peppermint), Propylene Glycol, Wewangian, Butylene Glycol, Ekstrak Daun Mentha Piperita (Peppermint), Panthenol, Betaine, Minyak Buah Olea Europaea (Zaitun), Buah, Illicium Verum (Anise), Ekstrak Buah, PEG -40 Minyak Jarak Terhidrogenasi, 1,2-Hexanediol, Caprylyl Glycol

 

Cara pakainya gampang banget. Kapanpun kaki kita merasa lelah, saat di perjalanan atau di rumah, cukup semprotkan secara merata pada seluruh bagian kaki sejauh 20 cm, dua atau tiga kali. Pastikan kita juga menyemprotkannya pada sela-sela jari kaki, diamkan dan biarkan sampai mengering. Setelah kering, akan terasa sensasi dingin dan menyegarkan di kaki. Hmm, bikin adem, apalagi kalau cuaca sedang panas banget di luar rumah.

Keep Cool and Soothe Foot juga dapat disemprotkan pada kaus kaki atau bahkan stocking dan celana ketat loh, sehingga kita bisa meneruskan akifitas kita seperti biasa namun dengan lebih menyegarkan dengan adanya aroma mint dari foot spray. Bau di kaki akibat pemakaian kaus kaki juga jadi berkurang, kan.

Keep Cool and Soothe Foot ini merupakan cooling foot spray terbaik di Korea karena sudah pernah mendapatkan penghargaan SAG Awards. Produk ini bisa dibeli dengan mudah di toko online Shopee melalui link berikut https://shopee.co.id/SOOTHE-COOLING-FOOT-SPRAY-100ml-i.141918777.2174107798  dengan harga kurang lebih 250 ribu. Karena produk ini asli dibuat di Korea, nanti produknya juga akan dikirim langsung dari Korea. 

Semoga review Soothe Cooling Foot Spray ini bermanfaat ya buat kamu yang lagi cari solusi untuk merilekskan kaki yang lelah atau stress. Kamu sendiri, biasanya apa yang dilakukan untuk mengurangi stress pada kaki sehingga kaki bisa rileks setelah beraktifitas?