Review Medela Harmony, Pompa ASI Manual Pertama Dengan Teknologi Ekspresi 2 Fase
ASI
(Air Susu Ibu) adalah makanan terbaik bagi bayi. Banyak penelitian yang
menyebutkan manfaat ASI untuk bayi. ASi bermanfaat sebagai anti bakteri dan
antivirus, sumber makanan yang higienis, mengandung berbagai mutrisi, dapat
menghindari obesitas pada anak, membantu perkembangan otak bayi, dan
sebagainya. Jauh sebelum itu, Allah SWT dalam Aquran sudah memerintahkan ibu
untuk menyusui bayinya. Tentu perintah itu diberikan karena ada manfaatnya.
Saya
bersyukur banget bisa memberikan ASI untuk ketiga anak saya. Anak pertama dan
kedua minum ASI sampai 2 tahun. Sementara itu, anak ketiga saat ini sudah lulus
ASI eksklusif dan masih terus minum ASI disamping makanan bayi lainnya.
Saya
suka salut sama ibu bekerja yang tetap bisa memberikan ASI pada bayinya. Jaman
sekarang, hal itu memang memungkinkan karena banyak peralatan yang mendukung
ibu bekerja memberikan ASI pada bayinya. Pompa ASI, kulkas khusus ASI, dan
peralatan lainnya sekarang bisa didapatkan dengan mudah dengan harga yang
bervariasi.
Bicara
tentang pompa ASI, dulu saya berpikir saya tidak memerlukan alat ini karena
saya tidak bekerja di luar rumah, jadi bayi bisa menyusu langsung pada ibunya. Saya
juga suka berfikir negatif kalau menggunakan pompa ASI itu rasanya akan sakit. Tapi
ternyata saya salah. Pompa ASI tidak saja digunakan oleh ibu bekerja yang
memberikan ASI buat bayinya. Pompa ASI juga digunakan untuk mengurangi bengkak
pada payudara ibu yang baru melahirkan.
Ya,
di hari-hari pertama melahirkan Raina -anak ketiga saya-, payudara saya bengkak
karena ASI yang penuh. Sementara itu, bayi pun belum bisa menyusu pada ibunya
dengan sempurna, banyak bobonya. Bayi pun akan kesulitan ketika menyusu pada
payudara yang bengkak. Jadi saya merasakan manfaatnya ketika ASI diperah dengan
pompa. Hal ini bisa mengurangi bengkak pada payudara, ASI yang sudah diperah
bisa disimpan di freezer menggunakan botol ASI atau plastik khusus ASI.
Raina
juga sempat dirawat di rumah sakit karena breastmilk jaundice. Ia harus
diberikan perawatan di NICU bayi, sementara saya di rumah. Beberapa jam sekali
saya harus mengirimkan ASI yang sudah diperah ke rumah sakit untuk diberikan
pada Raina. Lagi-lagi, saya terbantu dengan adanya alat untuk memompa ASI. Jika
dibandingkan dengan diperah menggunakan tangan, tentu saja memompa ASI
menggunakan alat jauh lebih banyak hasilnya.
Review Pompa ASI Manual Medela Harmony
Kali
ini saya mau review salah satu pompa ASI yang saya punya di rumah, yaitu pompa
ASI manual Medela Harmony. Saat saya menerima pompa ASI ini, kemasannya
melindungi produk dengan sangat baik. Kemasan kardusnya ada 2 lapis, produknya
sendiri dibungkus dengan plastik yang tersegel rapi.
Spare
part Pompa ASI Manual Medela Harmony terdiri dari 8 bagian, yaitu:
- Corong/Personalfit breast shield 24 mm
- Connector
- Botol
- Multi lid/tutup botol
- Tuas
- Diafragma/tangkai dengan O-ring
- 2 Membran
- Ujung katup
- Dudukan botol
BTW, di Pompa
ASI Manual Medela Harmony ada spare part
bernama membrane yang tidak saya temui di pompa ASI manual yang saya pakai
sebelumnya. Membrane bwarnanya putih dan entuknya tipis seperti kertas. Saya penasaran
banget dengan spare part ini karena letaknya yang ada di ujung katup seperti
menghalangi jalan ASI. Tapi ternyata ia berpengaruh dalam kinerja pompa ASI itu
sendiri, kalau ada sobek pada membrane dapat mengakibatkan hisapannya kosong /
tidak ada hisapannya.
Sebelum
dipakai, saya harus membersihkan dan mensterilkan dulu spare part Pompa ASI
Manual Medela Harmony dengan cara berikut:
- Lepas spare part Pompa ASI Manual Medela Harmony menjadi bagian sendiri-sendiri
- Bilas spare part Pompa ASI Manual Medela Harmony dengan air bersih dingin (kira-kira 20 derajat celcius)
- Bersihkan semua bagian Pompa ASI Manual Medela Harmony dengan air sabun hangat (kira-kira 30 derajat celcius)
- Bilas lagi semua bagian Pompa ASI Manual Medela Harmonydengan air bersih dingin
- Jika tidak akan segera dipakai, Keringkan Pompa ASI Manual Medela Harmony dengan kain bersih atau biarkan mengering sendiri dan taruh di rak paling atas.
- Jika akan dipakai untuk memerah ASI, rebus semua bagian Pompa ASI Manual Medela Harmony selama 5 menit.
- Keringkan Pompa ASI Manual Medela Harmony dengan kain bersih atau biarkan mengering sendiri, lalu pakailah untuk memompa ASI setelah kering.
Awalnya saya bingung
bagaimana memasangnya dan berpikir ini akan ribet dan makan waktu. Eh tapi
ternyata tidak tuh, merakit Pompa ASI Manual Medela Harmony cukup mudah karena alhamdulillahnya ada buku
petunjuk/manual juga di dalam kemasannya. Manual membantu saya
mengenal spare part Pompa ASI Manual Medela Harmony dan cara memasang Pompa ASI
Manual Medela Harmony. Manual disediakan
dalam 5 bahasa yaitu Bahasa Inggris, spanyol, cina, Arab, dan Indonesia. Cara
memasang Pompa ASI Manual Medela Harmony juga bisa dilihat di channel youtube
Medela Indonesia berikut ini.
Pompa
ASI Manual Medela Harmony cukup ringan. Desainnya juga cukup cantik dengan
warna kuning yang cerah. Dari manual yang saya baca, disebutkan bahwa Pompa ASI
ini punya kelebihan dibanding pompa ASI manual lainnya. Pompa ASI Manual Medela
Harmony merupakan pompa ASI manual pertama yang menggunakan teknologi Ekspresi
2 fase. Teknologi ini meniru irama alami isapan bayi. Tuas pada pompa ini memiliki 2 fungsi, di mana
bagian tuas dengan gerakan pendek untuk stimulasi dan bagian yang panjang untuk
fase memerah. Sama seperti ketika bayi menyusu pada payudara!
Saya langsung cobain Pompa
ASI Manual Medela Harmony. Awalnya saya selalu merasa takut akan sakit jika
memakai pompa ASI karena pernah mengalami pompa ASI yang saya pakai di rumah
sakit membuat payudara sakit sampai berdarah. Mungkin juga Karena saya salah
menggunakan pompanya karena saya tidak memahami alatnya, baru pertama kali
pakai dan tidak ada suster yang membantu saat itu.
Alhamdulillah, pakai Pompa
ASI Manual Medela Harmony saya baik-baik aja dan rasanya ya seperti bayi
menghisap payudara saja. Hisapan pertama menggunakan tuas pendek terasa cepat.
Lalu tak berapa lama, setelah ASInya keluar, saya gunakan tuas yang panjang
untuk mengeluarkan ASI. Tinggal putar tuasnya aja, karena tuas bisa diputar 360
derajat. lalu setelah ASI diperah, bisa ditutup dengan multi lid yang
disediakan dan simpan untuk nanti dipakai ketika diperlukan.
Mungkin
keistimewaan teknologi Ekspresi 2 fase inilah yang membuat Pompa ASI Manual
Medela Harmony lumayan mahal dibanding pompa ASI manual lainnya. Di toko
online, harganya bisa mencapai 300 sampai 600 ribuan. Sayangnya dalam kemasan Pompa
ASI Manual Medela Harmony ini tidak disediakan dot, sehingga harus membeli
dalam keadaan terpisah dari paket Pompa ASI Manual Medela Harmony.
Sekarang
setiap mau pergi, saya usahakan dulu memompa ASI untuk perbekalan ASI Perah di
perjalanan, ketika akan ke rumah sakit, belanja ke mall, antar anak sekolah,
atau kondisi perjalanan lainnya. Soalnya, kadang-kadang ada situasi yang gak
memungkinkan bayi untuk menyusu langsung, atau seringkali saya tak menemukan
tempat khusus untuk menyusui bayi di tempat umum.
Menurut saya, memiliki Pompa ASI di rumah itu perlu banget buat ibu
menyusui untuk mengantisipasi hal-hal tertentu saat bayi tidak bisa menyusu
langsung pada ibu. Tentu saja, Bayi
menyusu langsung kepada Ibu memiliki kelebihan dimana akan merangsang adanya
hormon ‘bahagia‘
dan hormon ini termasuk salah satu yang merangsang produksi ASI tetap stabil.
Oleh karena itu hendaklah memaksimalkan saat-saat bersama antara Ibu dengan
Anak.
Jika
ingin tahu lebih banyak tentang Pompa
ASI Manual Medela Harmony, bisa kunjungi IGnya @medela_id ya. Semangat
meng-ASI-hi buat seluruh ibu!
Saya juga pakai Medela, Mbak. Alhamdulillah bisa ngasih ASI ke anak sampai dua tahun. Penuh perjuangan banget kalau diingat. Syukurlah ada pompa ASI Medela yang membantu mensukseskan perjuangan itu.
ReplyDeleteAku juga pake Medela Harmony Mbak. Meski nggak ngantor, tapi sesekali perlu sedia pompa ASI yang sesuai memang
ReplyDeleteSama,Saya salut sama ibu bekerja yang tetapi mengASIhi bayinya. Alhamdulillah ya sekarang ada pompa ASI ini.
ReplyDeleteMembaca artikel ini bikin aku mengingat2 kembali masa2 menyusui arya dan fatin, yg mana saya ngotot sekali harus ASI
ReplyDeletePerjuangan para ibu masa kini demi memberikan yang terbaik untuk buah hatinya tuh suka bikin melting. Beruntung sekarang makin banyak kemudahan untuk mama masa kini, ya
ReplyDeleteDulu saya pernah mencoba berbagai pompa asi, kalau gak salah 3 kali gonta ganti merek karena gak cocok. Belum kenal dengan modela juga, baca review ini jadi tahu deh pompa asi yang cocok buat saya gunakan nanti.
ReplyDelete2011 pompa asi belum sebanyak sekarang dan belum familiar, sehingga sulit didapatkan dan harganya juga lumayan mahal. pompa asi ini bener2 bermanfaat banget dan bentuknya ringkas, jadi enak digunakan.
ReplyDeleteAdik mau, kak...nyusu pakai dot?
ReplyDeleteAku dulu punya pompa ASI manual juga...tapi, emm...karena gak ahli kali yaa..
Dapetnya selalu sedikit.
Kalo uda gitu, akunya sedih dan makin sedikit.
Hiiks~
Motivasi dan keyakinan dari dalam diri sendiri mesti dikuatkan dulu yaa..
Aiiihh gemes sekali dedeknya.
ReplyDeleteAku tuh suka salut sama ibu yang sukses memberikan ASI, memang seorang ibu itu sungguh luar biasa ya mbak.
Semangat mengASIhi, Mbak :)
Aku lebih suka pompa manual biarpun lumayan pegel tangan. Tapi jadinya olahraga otot tangan juga dan lebih giat nyari cara supaya asi banyak keluar. Ku juga pake madela manual ini kak. Beneran kerasa sih sedotannya kenceng.
ReplyDeleteini pompa asi pertama yang kubeli hehehe dan akhirnya beli medela yang elektrik juga
ReplyDeleteAku juga merasa terbantu banget sedia pompa asi dan dapet pinjeman medela manual juga. Kalo PD ku kenceng, langsung aku pompa tapi nggak lama sih sekitar sebulan aja karena khawatir bingung puting
ReplyDeleteyap wajib punya. meski saya ibu rumah tangga yg di rumah saja tapi memompa ASI bisa untuk stok ASIp. jadi kalau misalnya saya tak bisa menyusui karena suatu hal, gak bingung lagi
ReplyDeleteaku pun medela user, cuma pakai medela swing.
ReplyDeletetarikannya mantap, walau di awal-awal rada sakit, mungkin belum penyesuaian kali ya. mesinnya juga bandel. temen-temen ku yang pakai merk lain dengan jangka pakai yang sama, medela ku masih awet, punya temen ku udah bolak-balik masuk service center.
Sepertinya mudah ya untuk pengaplikasiannya. Membuat asi jadi gampang terpompa. Saya dulu juga pakai pompa manual. Tapi bukan merk medela. Tfs mb...
ReplyDeleteMedela Harmony ini bagus ya mba? Saya sedang mencari pompa ASI untuk persiapan anak ketiga ini, pompa ASI yang lama sudah rusak soalnya :D
ReplyDeleteMeski manual tapi untuk produk medela ini sendiri cukup lengkap ya mba. So far, aku pakenya yang elektrik mba, jadi penasaran sama yang manual hihu
ReplyDeleteMeski manual, produk mereka ini cukup lengkap ya mba alatnya. So far, aku sendiri pakenya yg elektrik mba, jadi penasaran sama yg manual gini hehe
ReplyDeleteMadela memang sudah dikenal mbak..
ReplyDeleteSangat membantu para ibu untuk tetap memberi ASI meskipun harus pergi tanpa bayi
Dulu saat masih ngASI aku juga mompa nya pake madela
Kalau ingat pompa ASI jadi inget temen daku yang kalau pas lagi kerja izin pumping. Dan pakai pompa ASI jadi membantu busui ya biar lebih mudah ASI nya keluar
ReplyDeleteAnakmu lucu banget mbaa gemeshh ada alat pompa Asi ini sangat membantu ibu2 yang sedang menyusui y mba...dah gitu mudah lagi dipakainya
ReplyDeleteWah, semakin keren aja nih inovasi pompa asi Medela ya. Aku dulu sempet nyoba yang Medela Swing. Walopun elektrik tapi nyaman. Udah terkenal berkualitas sih ya Medela ini.
ReplyDeleteWaktu menyusui aku juga pakai medela mbak. Lebih nyaman sih aku yang manual walaupun agak capek tapi asi keluarnya lebih banyak
ReplyDeleteAda harga ada barang. Pasti nggak bikin sakit yang bikin ASI susah keluar ya mbak.
ReplyDeletePompa ASI penting banget nih, tapi kalau produksi ASI nya kurang lancar gimana ya Moms ?
ReplyDeleteInformasinya bermanfaat bagi calon ibu muda
Aku juga pake ini mbak, gampang makenya deh nggak ribet banget. Nah aku sukanya dia model tuas jadi diatur sama kekuatan tangan kita aja
ReplyDeletepompa asinya manual tapi ga bikin sakit ya kak? Si kecil ga boleh ketinggalan ASI sampai 2 tahun yaa
ReplyDeleteWah, sekarang pompa ASI manual pun lebjh canggih, ibu pun nyaman meninggalkan bayinya
ReplyDeleteternyata teknologi medela skrg udah lumayan bagus yaaa..
ReplyDeletemantab nihh buat busui