Merawat Kulit Wajah Saat Hamil dan Setelah Melahirkan


Hamil dan melahirkan adalah proses alami yang dialami oleh seorang wanita. Biasanya pada saat hamil terjadi perubahan hormon yang menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah munculnya bercak kehitaman di kulit karena meningkatnya hormon estrogen saat hamil.  

Hal ini wajar terjadi dan akan menghilang setelah melahirkan nanti. Namun jika dirasa cukup mengganggu, bisa diatasi dengan mengaplikasikan makeup yang aman untuk ibu hamil. Terutama ibu hamil yang tetap bekerja saat hamil, atau ibu hamil yang ingin tampil percaya diri saat momen tertentu, makeup khusus ibu hamil bisa membantu penampilan ibu hamil tetap cantik dan menarik. 

Saya pernah bertanya pada mba Oline -seorang blogger asal Bekasi yang selalu tampil cantik dengan sentuhan makeup- tentang makeup yang aman untuk ibu hamil. Kata beliau sih, makeup yang aman untuk ibu hamil adalah yang tidak mengandung pemutih wajah atau bahan-bahan berbahaya yang akan mempengaruhi janin dalam kandungan.



merawat wajah saat hamil dan setelah melahirkan


Jadi, penting banget nih buat kita mengetahui kandungan dalam skincare atau kosmetik yang kita pakai selama hamil. Banyak artikel kecantikan di internet yang menginformasikan berbagai kandungan dalam sebuah produk skincare atau kosmetik. Sempatkan mencari informasi tersebut agar kita bisa memutuskan produk skincare atau kosmetik yang aman selama kita hamil. Sepengetahuan saya, bahan-bahan berbahaya untuk ibu hamil dalam skincare dan kosmetik adalah merkuri, retinoid, hydroquinone, BHA, rodamin, benzoil peroxide, dan lain-lain.

Tapi yang pasti sih, selama hamil, kulit wajah harus tetap dirawat dan jangan malas untuk merawatnya. Minimal dengan membersihkan wajah setiap hari dan mengaplikasikan pelembab di wajah saat kulit wajah terasa sangat kering. 

Setelah melahirkan, seorang perempuan akan sibuk mengurus bayinya. Walaupun begitu, sebaiknya sih juga tetap meluangkan waktu untuk merawat kulit wajah. Selain untuk kenyamanan diri sendiri, juga bermanfaat untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran setelah lelah mengurus bayi.

merawat wajah saat hamil dan setelah melahirkan


Setelah melahirkan, perempuan biasanya menyusui bayinya. Jadi, pilihlah produk perawatan yang aman untuk ibu menyusui. Karena perubahan hormon saat hamil biasanya tetap berpengaruh setelah melahirkan. Pilihlah produk skincare yang tidak memberikan pengaruh buruk pada pori-pori kulit, sertamenggunakan pembersih yang lembut yang tidak mengandung bahan komedogenik (yang bisa menyebabkan jerawat). Tapi untuk saran yang lebih terpercaya sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.

Merawat kulit wajah setelah melahirkan juga bisa dilakukan dengan cara istirahat atau tidur yang cukup. Minta tolong sama keluarga kita di rumah untuk bergantian mengurus bayi ketika kita butuh istirahat. Jangan lupa juga untuk tetap rajin menyempatkan diri membersihkan wajah dengan produk yang aman untuk ibu menyusui. Sesekali pergi ke salon untuk mendapatkan facial wajah juga tak ada salahnya sekalian refreshing di sela-sela kerempongan mengurus bayi. 

Intinya, kapanpun merawat kulit terutama wajah itu penting untuk kesehatan kulit itu sendiri dan kenyamanan diri sendiri, bonusnya kita akan terlihat tetap cantik. Apalagi saat hamil dan setelah melahirkan, butuh perawatan ekstra karena perubahan yang terjadi dalam tubuh akibat hormon. Rasa malas pasti ada, terlebih karena kondisi yang sedang hamil dan sibuk mengurus bayi setelah melahirkan. Tapi kalau sudah niat untuk merawat diri, pasti selalu ada jalan.

Comments

  1. Merawat kulit setelah melahirkan pun nggak bisa sembarangan ya, mbak. Apalagi kalau menyusui. Tapi, banyak banget informasi bermanfaat mengenai treatment khusus buat wajah ibu yang menyusui. Jadi, gampang diikuti dan bahannya ada di rumah

    ReplyDelete
  2. Bener banget kata penutupnya. BUtuh niat yang kuat untuk merawat diri sendiri khususnya kulit wajah saat hamil dan melahirkan diri. Kalau aku seringkali bawaannya males dan kurang konsisiten.

    ReplyDelete
  3. Dibutuhkan kesungguhan banget kalau mau merawat kulit saat hamil dan melahirkan, khususnya yang memang mengerjakan segala sesuatunya sendiri.

    Karena selain nggak sebebas saat nggak hamil dan menyusui, pun juga waktunya amat sangat terbatas.

    Kalau saya, dulu tetep merawat kulit sih, meski malas dandan :)

    ReplyDelete
  4. Setelah melahirkan tentu ada perubahan hormonal yang berbeda seperti saat hamil. Dan ini bisa berpengaruh pada kondisi kulit. Betul banget memang harus ada perawatan khusus. Tapi emang kadang karena sibuk dengan si baby akhirnya perawatan yang seharusnya dilakukan malah terabaikan

    ReplyDelete
  5. waktu hamil, aku cuma berani pakai sunblock dan bedak tabur. Alhasil kulit wajah kusam banget. Setelah selesai menyusui baru berani perawatan yang lebih intens

    ReplyDelete
  6. Memang sulit sekali mengurus diri sendiri ketika habis melahirkan. Yang ada kepikiran baby terus kan. Malah suka khawatir jika bukan keluarga yang turut membantu mengurus si kecil. Tapi bisa sih kalau treatment dipanggil ke rumah kan jd praktis dan hemat. Kulit wajah dan tubuh ga boleh diabaikan.

    ReplyDelete
  7. Saat hamil biasanya banyak mitos. Begini begitu kadang bikin kita galau. Hehehe
    Menjaga kebersihan seharusnya tidak dikait-kaitkan dengan hal lain ya. Toh kalau sehat dan cantik kita sendiri yang akan merasakan...

    ReplyDelete
  8. Saya juga sebisa mungkin pake skincare lokal yang saya tau aman buat ibu hamil dan menyusui mba. Kasian baby nya nanti terpapar zat berbahaya dalam skin care.

    ReplyDelete
  9. Tambahan lagi mbak, Salicyd acid dan retinol juga tidak disarankan untuk ibu hamil. Biasanya ada di produk obat jerawat dan anti aging.

    Kalau lagi hamil emang rada tricky milih skincare, harus dipantengin satu-satu kandungannya. Tapi gak apa-apalah ribet sedikit demi kesehatan bayinya :D

    ReplyDelete
  10. Pasca nifas dulu, aku langsung nyalon..
    Perawatan dari atas sampai bawah, hehe..
    Ibu post partum wajib lebih bahagia, makanya salah satunya dgn melakukan perawaran, hehe

    ReplyDelete
  11. Aku kyknya dulu gak sempet hahahaha :D
    Baru bisa mengurus kulit tu ya zaman anak udah agak gedean skrng
    Kalau ibu hamil zaman now sih enak udah ada spa salon kecantikan yang khusus buat bumil :D Tapi kalau ada waktu dan tenaganya sih juga bisa bikin DIY gtu mbak :D

    ReplyDelete
  12. Perawatan kulit dan kesehatan wanita saat hamil harus hati-hati ya, penting banget konsultasi dengan ahli yang tepat.

    ReplyDelete
  13. Wah, benar banget. Saya mengalami itu, mencari waktu buat perawatan abis melahirkan itu nggak mudah. Tapi ya harus dipaksakan juga biar kulit tetap sehat

    ReplyDelete
  14. Perawatan setelah melahirkan harus yg khusus ya ... Ga boleh sembarangan. Karena disamping kita menyusui asi harus dijaga

    ReplyDelete
  15. Saat hamil dan awal awal melahirkan, saya termasuk yang malas merawat kulit. Jadinya saya malah stres sendiri dan menghindari berkaca di depan cermin. Tapi seiring pola tidur si bayi teratur, saya kembali bisa melakukan perawatan.

    ReplyDelete
  16. karena saya ragu produk mana yg aman dr pemutih, saya gak pakai skincare saat hamil. bedakan ajah. wanita hamil katanya makin cantik kok

    ReplyDelete
  17. Kalo Hamil dan masa menyusui itu kalo mau perawatan harus diperhatikan betul Keamanan bahannya

    ReplyDelete
  18. Ga bisa sembarangan ya Mba kalau merawat tubuh saat hamil, setelah melahirkan dan saat menyusui. Karena kalau salah bisa berdampak tidak baik untuk kesehatan anak kita

    ReplyDelete
  19. Setuju banget nih.. Aku sejak hamil udah pilih skin care yang aman. Terus akhirnya aku pilih yang alami aja.

    ReplyDelete
  20. Wah makasih diingatkan untuk memulai menggunakan skincare yg alami, jaga2 kalau nanti hamil..

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)