Manfaat Memiliki Keterampilan Mengendarai Motor Untuk Ibu Rumah Tangga
Akhir-akhir ini
lagi viral berita di media sosial tentang istri seorang penyanyi yang dilarang
suaminya untuk menggoreng, karena takut tangan istrinya terciprat minyak
goreng. Lalu sejak itu muncul berbagai meme dan komentar para wanita terutama
ibu rumah tangga di media sosial, terkait berita tersebut. Ada yang komentar
bahwa ia dilarang menyetir sendiri sama suami walaupun sudah bisa menyetir, bahkan
ada yang tak pernah dilarang melakukan apapun sama suaminya selama pernikahan.
Nah, apakah kamu
termasuk istri yang dilarang-larang juga sama suami? Selama larangan suami
bersifat wajar sih tak masalah ya. Namanya juga hidup bersama dalam naungan
pernikahan, pasti suami ingin selalu melindungi istri. Tinggal bagaimana kita
menyikapi larangan tersebut. Kalau saya sendiri, kalau mau bepergian suka
dilarang suami naik ojek motor online. Kalau bawa anak bepergian, lebih sering
dipesankan taksi atau ojek mobil online.
Naik motornya
sendiri nggak dilarang. Sayangnya Saya tidak memiliki keterampilan mengendarai
motor. Padahal, buat ibu rumah tangga seperti saya banyak sekali manfaatnya
kalau bisa mengendarai motor.
Saya suka merasa
‘iri’ sama perempuan yang memiliki keterampilan mengendarai naik motor. Ibu
bisa lebih mandiri dan terbantu dalam melakukan tugasnya sehari-hari. Pergi
berbelanja ke pasar, antar jemput anak sekolah, datang ke pengajian atau
mengikuti berbagai workshop yang meningkatkan keterampilan perempuan, semuanya
bisa dilakukan tanpa tergantung pada orang lain untuk minta diantar.
Kenapa motor,
bukan mobil? Karena harga motor relative lebih
terjangkau dibandingkan dengan mobil. Sehingga setiap keluarga di Indonesia
banyak yang memilikinya untuk mempermudah mobilitas dalam melakukan berbagai
aktiftas sehari-hari. Motor juga lebih ramping dibandingkan mobil sehingga
memudahkan gerak di jalan, sehingga bisa lebih mengehemat waktu, tenaga dan
biaya.
Namun
mengendarai motor juga harus memperhatikan banyak hal. Pernah dengar kan di
media sosial, tentang ibu-ibu yang memberi lampu sen ke kanan terus beloknya
malah ke kiri, atau sebaliknya. Nah,itu bahaya banget buat ibu tersebut maupun
untuk orang lain dan bisa memicu terjadinya kecelakaan di jalan raya. Jadi,
sebaiknya perhatikan hal berikut ketika ibu mengendarai motor di jalan raya.
- Tetap fokus dan tenang dan tenang ketika mengendarai motor. Bila perlu mulut tak henti berzikir sehingga hati tenang. Ketenangan bisa membantu kita untuk tetap fokus mengedarai motor di jalan raya.
- Pakai atribut untuk melindungi diri saat mengendarai motor di jalan raya, seperti helm, jaket, masker atau sarung tangan. Ingat ada berita tentang ibu-ibu yang berpakain lebar dan pakaiannya tergiling roda motor? Jangan sampai hal itu terjadi ya dan bisa disiasati dengan memakai jaket yang menahan baju untuk berkibar-kibar ke udara.
- Perhatikan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya yang membantu kita pengendara agar tetap aman di jalan, walaupun sedang terburu-buru. Bagaimanapun, keselamatan di jalan raya adalah nomor satu.
Punya tips lain
dalam mengendarai motor? Atau punya tips untuk cepat bisa mengendarai motor? Atau
punya pengalaman manfaat bisa mengendarai motor? Share yuk di kolom komentar!
Duh bener banget, keterampilan mengendarai motor itu penting juga buat ibu rumah tangga. Jadi gak melulu ngandelin suami pas beliaunya kerja. Tapi nasib kita sama, mba. Saya juga belum bisa bawa motor, hehe, padahal suami udah beberapa kali nyuruh belajar ada aja alasannya, riweuh sama anak. Hehe
ReplyDelete