Petualangan Za & Ra

  Menyapih si kecil dari ASI merupakan pengalaman   yang sentimental. Kenapa tidak? Karena momen tersebut mengingatkan saya kalau anak udah makin besar dan bersiap ke tahap kehidupan dia yang selanjutnya.   Seperti kakak-kakaknya, anak saya yang ketiga mulai menyusu sampai kurang lebih usia 2 tahun. Awalnya saya mau mulai benar-benar menyapih Raina setelah miladnya yang ke-2. Tapi sebelum milad ke-2 udah mulai disosialisasikan ke Raina kalau dia akan disapih. Saya kasih tahu dia lewat kata-kata, kalau Raina sebentar lagi akan 2 tahun dan udah mulai besar, jadi dia tak akan menyusu lagi. Entah Raina ngerti atau tidak.   Raina juga saya sibukkan dengan berbagai permainan dan saya upayakan Raina kenyang dengan makanan, sehingga Raina lupa untuk menyusu. Drama serunya mulai deh ketika saya benar-benar mulai menyapih Raina dengan Bismillah memohon kekuatan dari Allah SWT.   Hari 1 Raina sudah jarang menyusu, hanya pas mau tidur dan bangun tidur. Malam pertama Raina tak rewe

Tahun ini pemerintah melarang mudik lebaran karena pandemi Covid-19 masih terjadi di negeri kita. Saya sempat sedih tak bisa mudik. Lebaran tanpa mudik itu rasanya ada sesuatu yang kurang. Sudah tradisi di masyarakat kita untuk bersilaturahmi dengan keluarga jauh saat lebaran dengan melakukan mudik. Saya pun biasanya tak luput melakukan tradisi ini. Karena saya merantau, saya biasanya memanfaatkan momen lebaran untuk pulang kampung bertemu orangtua dan anggota keluarga besar lainnya. Arti mudik itu menurut KBBI online (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu pulang ke kampung halaman. Jadi sebenarnya mudik tak harus saat menjelang lebaran dan bisa kapan saja dilakukan. Larangan mudik dari pemerintah itu berlaku untuk waktu tertentu yaitu tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, sebelum dan sesudah waktu lebaran. Yang mana waktu tersebut memang biasanya waktu yang paling ramai dengan para pemudik. Mobil pribadi dan umum, kereta api, kapal laut, dan pesawat, semua mode transportasi tersebut ramai de

  Sudah setahun lebih anak-anak belajar di rumah selama pandemi. Si sulung yang duduk di bangku SMP pernah saya tanya, apakah ia lebih suka belajar tatap muka atau saring. Sama saja, jawabnya. Belajar tatap muka atau daring sama-sama banyak tugasnya! Kalau anak yang kedua, jawabannya gak tahu Kalau si bungsu karena belum sekolah, masih 2 tahun, tiap hari kegiatannya main sambil belajar. Main lego, main sepeda, main balok, melukis, nonton cerita anak , mendengarkan lagu anak, dan kegiatan lainnya yang bisa bisa menstimulasi tumbuh kembangnya.  Terimakasih pada teknologi, pada Youtube, pada content creator, yang sudah menyajikan tontonan cerita anak dan lagu edukatif di Youtube. Dengan modal kuota internet, kita bisa nonton banyak channel cerita dan lagu anak yang mendidik.  Berikut ini beberapa daftar channel cerita dan lagu anak terutama yang ada muatan Islaminya, yang bisa kita kunjungi.  1. Nusa dan Rara Sudah tahu dong Nusa dan Rara. Nusa dan Rara adalah 2 anak kakak dan adik, diman

  Sudah setahun lebih pandemi COVID-19 melanda negeri ini dan sudah setahun lebih juga kegiatan kita dibatasi hanya di rumah saja. Memang sekarang kelihatannya sudah semakin longgar karena alasan ekonomi. Tetapi kami sekeluarga sendiri masih banyak beraktivitas di rumah karena alhamdulillah suami bisa bekerja dari rumah.  Di rumah saja, rasanya makin terbiasa atau bosan atau ? Mungkin dua-duanya ya. Sebelum pandemi, saya sendiri sih sudah terbiasa di rumah karena memang kegiatan sehari-hari mengurus keluarga. Namun dengan adanya semua orang di rumah ya makin banyak juga pekerjaannya. Namun semuanya perlu disyukuri karena melihat semua anggota keluarga dalam keadaan sehat walafiat. Ada rasa bosan juga dan pengen keluar rumah kemana gitu. Paling keluar rumah untuk olahraga sekalian bertegur sapa sama orang. Untuk keluar kota (nengok orangtua) belum, karena kesibukan suami dan terbatasnya mobilitas kami. Udah rindu berat sebenarnya, orangtua rindu banget sama cucunya. Apalagi pas lebaran