Daftar Channel Cerita dan Lagu Anak Islam di Youtube

 

Sudah setahun lebih anak-anak belajar di rumah selama pandemi. Si sulung yang duduk di bangku SMP pernah saya tanya, apakah ia lebih suka belajar tatap muka atau saring. Sama saja, jawabnya. Belajar tatap muka atau daring sama-sama banyak tugasnya! Kalau anak yang kedua, jawabannya gak tahu

Kalau si bungsu karena belum sekolah, masih 2 tahun, tiap hari kegiatannya main sambil belajar. Main lego, main sepeda, main balok, melukis, nonton cerita anak , mendengarkan lagu anak, dan kegiatan lainnya yang bisa bisa menstimulasi tumbuh kembangnya. 

Terimakasih pada teknologi, pada Youtube, pada content creator, yang sudah menyajikan tontonan cerita anak dan lagu edukatif di Youtube. Dengan modal kuota internet, kita bisa nonton banyak channel cerita dan lagu anak yang mendidik. 

Berikut ini beberapa daftar channel cerita dan lagu anak terutama yang ada muatan Islaminya, yang bisa kita kunjungi. 

1. Nusa dan Rara

Sudah tahu dong Nusa dan Rara. Nusa dan Rara adalah 2 anak kakak dan adik, dimana sang kakak yaitu Nusa walaupun kakinya tak sempurna namun tetap semangat. Selain cerita keseharian  kartun Nusa dan Rara juga disertai lagu anak Islami seperti Rukun Iman, Adab Meminjam, Bundaku, dan lain-lain. 

2. Jamal dan Laeli

Seperti Nusa dan Rara, Jamal dan Laeli juga tokoh cerita kakak dan adik dengan segala konflik dan solusinya. Ada lagu-lagu islami, lagu anak umum, bacaan Al-Quran dan shalawatnya juga. 

3. Riko The Series

Riko adalah tokoh kartun anak laki-laki yang memiliki teman sebuah robot. Di beberapa episode cerita disertai lagu anak seperti lagu mengaji, dan lain-lain. 

4. Omar dan Hana

Omar dan Hana adalah kakak dan adik. Banyak lagu anak yang easy listening di kartun anak ini. Sayangnya, kartun cerita dan lagu anak Omar dan Hana berbahasa Malaysia yang sedikit berbeda dengan Bahasa Indonesia. 

5. Lagu Anak Indonesia

Channel ini isinya lagu-lagu anak umum dan islami. Ada lagu yang mengenalkan bacaan basmallah ketika memulai sesuatu, lagu tentang keutamaan mengaji, dan lain-lain. 

Memang idealnya sih pendamping atau orangtua ya yang menemani anak mengenalkan segala hal lewat cerita dan lagu, biar ada bonding, walaupun dengan modal suara pas-pasan dan tanpa musik, hehe. Tapi saya sendiri sih senang aja bersenandung sama anak. Jelek-jelek begini saya pernah mendapat juara harapan dalam lomba kasidah saat SMP. Tapi kalau alat musik, tak ada satupun yang saya kuasai. Jangankan memainkan chord atau kunci gitar, mungkin cara memegang gitar pun salah. Padahal belajar musik sekarang bisa otodidak lewat informasi yang bertebaran di internet.

Lewat cerita dan lagu, anak biasanya mudah menerima pesan. Dengan adanya channel-channel tersebut lumayan membantu juga dalam mencari materi cerita dan lagu untuk disampaikan ke anak. Dan saya lebih suka cerita dan lagu anak yang bermuatan islam supaya anak mengenal agamanya sejak dini. Mungkin sebagian orang berpendapat lagu atau musik itu haram. Tapi pendapatku sendiri sih asal tidak berlebihan dan dalam rangka syiar Islam, tidak mengapa. Wallahualam.