Optimis, Masih Ada Orang Baik
Kejadian ini dulu terjadi ketika si sulung berusia 3 tahunan.. Kami baru saja takbir untuk shalat Magrib. Sore itu gelap gulita karena pemadaman listrik. Si sulung yang berusia 3 tahunan, sedang asyik loncat-loncat di atas kasur pegas. Tiba-tiba kami dikejutkan dengan teriakan dan tangisan si sulung. Seketika kami membatalkan shalat dan menengok ke arah sulung kami. Sungguh kaget kami melihat darah mengucur dari dahinya tiada henti. Panik, iya. Spontan kami mengangkat dan menggendong anak 3 tahun itu dan lari ke arah klinik. Tak bisa dibilang dekat juga klinik tersebut. Sulung kami menangis tiada henti. Jalanan sepi dan gelap. MashaAllah, di tengah jalan kami berdua menggendong anak 3 tahun dengan dahi bercucuran darah, Tiba-tiba ada seorang bapak mengendarai motor, bertanya kenapa dan menawarkan tumpangan pada suami yang menggendong si sulung dengan tergesa-gesa. MashaAllah alhamdulillah, kami gak menyia-nyiakan tawaran itu. Langsung suami naik motor menuju ke klinik. Saya ...