Optimis, Masih Ada Orang Baik
Kejadian ini dulu terjadi ketika si sulung
berusia 3 tahunan..
Kami baru saja takbir untuk shalat Magrib. Sore
itu gelap gulita karena pemadaman listrik. Si sulung yang berusia 3 tahunan,
sedang asyik loncat-loncat di atas kasur pegas.
Tiba-tiba kami dikejutkan dengan teriakan dan
tangisan si sulung. Seketika kami membatalkan shalat dan menengok ke arah
sulung kami. Sungguh kaget kami melihat darah mengucur dari dahinya tiada
henti.
Panik, iya. Spontan kami mengangkat dan
menggendong anak 3 tahun itu dan lari ke arah klinik. Tak bisa dibilang dekat
juga klinik tersebut. Sulung kami menangis tiada henti. Jalanan sepi dan gelap.
MashaAllah, di tengah jalan kami berdua
menggendong anak 3 tahun dengan dahi bercucuran darah, Tiba-tiba ada seorang
bapak mengendarai motor, bertanya kenapa dan menawarkan tumpangan pada suami
yang menggendong si sulung dengan tergesa-gesa.
MashaAllah alhamdulillah, kami gak
menyia-nyiakan tawaran itu. Langsung suami naik motor menuju ke klinik. Saya
menyusul dengan berjalan kaki.
Setiba di Klinik, si sulung langsung dijahit
dahinya 6 jahitan. Hmm lumayan ya buat anak usia 3 tahun. Tapi si kaka ngga
berontak. Saya lupa detail nya,pokonya si sulung pasrah aja dijahit dan dia
lihatin ke atas aja ke lampu (kebetulan di klinik gak mati lampu) . Duh saya
yang lihatnya malah ngeri lihat benang keluar masuk kulit.
Sampai sekarang bekas jahitannya masih ada,
kenangan dari puluhan tahun lalu.
Pengen berterimakasih, bersyukur dan berbesar harapan terus pada kehidupan ini. Alhamdulillah masih ada aja orang baik yang menawarkan tumpangan saat kita tergesa dengan waktu karena musibah. Doa yang baik untuk bapak tersebut. Semoga beliau diberikan sehat, rejeki berlimpah, keberkahan dunia akhirat. Nggak tau nama si bapaknya, tapi kebaikannya inshaAllah udah dicatat malaikat dan jadi amal jariyahnya kelak di yaumul akhir.
Ah cuma segitu aja semua orang juga biaa berbuat kebaikan kecil seperti itu. Jangan salah, seringkali kita menyepelekan kebaikan kecil padahal sekecil apapun kebaikan akan Allah SWT balas. Seringkali orang juga malas berbuat baik walau kecil nilainya, padahal kebaikan kecil itu bisa mengubah hidupnya dan hidup orang lain. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang, semua orang sedang diujui apakah ia akan berbuat baik atau sebaliknya pada orang sakit yang ditemuinya. Wallahualam, semoga kita semua diberikan kemudahan untuk berbuat baik ya, aamiin.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.