Petualangan Za & Ra

  Alhamdulillah lebaran tahun 2022 saya bisa berkumpul dengan keluarga besar di kampung halaman saya di Kuningan, Jawa Barat. Seperti kebiasaan lebaran di daerah lainnya, kami pun pergi ke makam keluarga untuk berdoa dan bersilaturahmi dengan sanak saudara. Mudik pun tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat wisata di daerah kampung halaman. Karena waktu kami di kampung masih ada, serta bosan juga jika di rumah terus, maka kami memutuskan untuk berwisata saat mudik lebaran kemarin. Banyak tempat wisata baru di Kuningan yang belum pernah kami sekeluarga datangi. Saya sebagai warga yang lahir dan besar di Kuningan saja merasa takjub dengan berbagai perkembangan kampung halaman, termasuk perkembangan pariwisatanya. Atas ide dari saudara yang pernah mengunjungi wisata ini, kami rombongan keluarga besar saya pun mengunjungi salah satu wisata alam di Kuningan. Wisata alam Kuningan memang menjadi salah satu daya Tarik wisata di kota ini, terutama daerah yang terletak di kaki gunung

  Serial Jujutsu Kaisen sedang banyak dibicarakan para wibu di seluruh dunia. Baik cerita manga maupun serial animenya. Dalam dunia Jujutsu Kaisen kita mengenal shaman, yaitu tokoh utama atau pihak manusia. Kemudian ada juga cursed spirit (roh terkutuk) yang merupakan musuh terkuat dan musuh utama di semesta Jujutsu Kaisen. Cursed spirit alias para musuh terkuat di serial Jujutsu Kaisen ini. Dari mulai Sukuna yang over-power sampai kekuatan Choso yang destruktif. Daftar Cursed Spirit Terkuat 1.       Sukuna Walaupun Sukuna bersarang di badan Itadori masih belum jelas posisinya. Sekiranya ia pantas dimasukkan ke dalam kategori musuh mengingat ia merupakan entitas cursed spirit. Sukuna dikenal sangat kuat dan disebut-sebut sebagai raja kutukan. Di wujud aslinya, Sukuna memiliki 4 tangan dan dua wajah. Ia adalah sosok yang dikenal bisa memotong dan meratakan sebuah distrik di Shibuya. Berbeda dengan cursed spirit lain, ia tidak bisa kelelahan walau mengeluarkan kutukan tinggi se

    Tak bisa dipungkiri, pandemi menyebabkan hal lain selain penyakit Corona itu sendiri. Kesehatan mental adalah salah satu hal yang menjadi permasalahan yang menyertai pandemi Corona. Berbagai peraturan yang membatasi ruang gerak manusia menyebabkan berbagai tekanan yang menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan mental masyarakat. Menurut artikel yang saya baca, orang yang memiliki masalah kesehatan mental mengalami perubahan dalam pikiran, perasaan dan perilaku yang ditandai dengan adanya pikiran negatif, tak dapat berfikir jernih sehingga sulit mengambil keputusan, lebih lamban dalam berfikir, memiliki pemikiran yang berbeda dengan kenyataan, perubahan emosi yang cepat, merasa putus asa, mudah sedih dan marah serta takut dan cemas, mati rasa, tak memiliki energi untuk beraktifitas, menghindari pekerjaan atau lingkungan sekitar, hanya ingin sendiri, sulit makan atau tidur atau sebaliknya makan dan tidur lebih dari biasanya, memiliki rasa sakit yang sulit dijelaskan, dan sebagainy