Umrah Barakah Bersama Multazam Utama Tour
Assalaamualaikum, semoga yang membaca tulisan ini sehat walafiat dan diberi kesempatan untuk umrah ke Baitullah. Aamiin. Ya, setelah pandemi selesai, berbondong-bondong jemaah pergi umrah ke baitullah seperti orang yang tak tahan lagi melepas rindu pada Allah dan rasul-Nya.
Sebagaimana kita ketahui bersama, umrah adalah salah satu ibadah umat Islam yang banyak keutamaannya. Dalam hadist dikatakan bahwa umrah itu sama nilainya dengan jihad fii Sabilillah, shalat du Mesjidil Haram dinilai 100 ribu kebaikan dan Kabah adalah tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Pengalaman saya dan suami umrah sungguh berbekas dan tak ingin dilupakan. Kami mengambil porgram Umrah Barakah 9 hari dari Multazam Utama Tour. Umrah Barakah adalah program umrah yang paling terjangkau dibanding program umrah lainnya di Multazam, sebuah biro perjalanan umrah dan haji yang berbasis di Bekasi.
Fasilitas yang didapat dari Program Umrah Barakah diantaranya adalah koper dan tas selempang, tiket PP pesawat Air Bus Lion Air, hotel bintang tiga, bimbingan umrah, makan 3 kali sehari, ziarah, dan air zam-zam sebanyak 5 L.
Perjalanan umrah dimulai dengan manasik umroh oleh salah satu pembimbing di Multazam dan pembagian koper , kerudung dan kain ihram. Manasik dilaksanakan di sebuah hotel di Jakarta. Pembimbing memaparkan keutamaan umrah dan lain sebagainya, hanya sayangnya tidak dilakukan praktek untuk jemaah. untuk ke depannya mungkin bisa dilaksanakan prakte juga, terutama untuk mereka yang belum pernah brangkat umrah.
Pada hari keberangkatan umrah, jemaah berkumpul di bandara Soekarno Hatta dan naik pesawat selama 9 jam menuju Madinah Al Munawaroh. 9 jam bapak ibu, cukup lama menurut saya. Jadi jika ingin membawa barang yang bisa membuat nyaman di pesawat seperti bantal leher, silahkan dibawa.
Sesampainya di Madinah, Jemaah umrah menginap di Hotel Plaza Inn Ohud yang lokasinya tak jauh dari mesjid Nabawi. Oleh pembimbing, setelah istirahat kami langsung diajak ke mesjid Nabawi untuk melaksanakan shalat.
Di Madinah, kegiatan yang dilakukan adalah tur dan ziarah ke Jabal Uhud, Masjid Quba, Kebun Kurma, dan mesjid Qiblatain. Tentu saja, pembimbing juga menjelaskan sejarah dari tempat-tempat yang kita kunnjungi.
Di Medinah juga kita memiliki waktu untuk banyak beribadah, shalat dan itikaf di mesjid Nabawi yang keutamaannya sangat banyak. Air zam-zam juga berlimpah dan gratis, disediakan di kran-kran yang ada di mesjid. Pembimbing juga menuntun jamaah untuk shalat dan berdoa di Raudah. Dianjurkan untuk berhati-hati dan segera keluar setelah selesai karena jemaah sangat banyak yang ingin shalat dan berdoa di Raudah.
Oh ya, di sekitar mesjid juga banyak toko-toko yang menjual makanan, aksesoris dan lain-lain. Katanya di medinah lebih murah jika ingin membeli oleh-oleh. Tapi pertimbangkan untuk membeli oleh-oleh yang ringan dan tidak cepat rusak terleih dulu seperti gantungan kunci, sajadah, kosmetik, dan lain-lain.
Sebelum umrah, kami mengambil miqat di Mesjid Bir Ali lalu berangkat menuju hotel Grand Al Massa di Mekkah. Setelah menyimpan koper, kami langsung melaksanakan ibadah umrah jam 2 dini hari. Di Mekkah juga kita melakukan tur atau ziarah ke Jabal tsur dan Arafah untuk mengambil miqat kedua jika ingin melaksanakan umrah sunnah.
Jika masih ada waktu dan masih memerlukan untuk membeli oleh-oleh, bisa membeli oleh-oleh di sekitar mesjid. Hati-hati jika membeli oleh-oleh yang gampang rusak seperti kurma muda, belilah menjelang kepulangan dan kemas dengan baik agar tidak mudah rusak.
Umrah dan ziarah sudah selesai, waktunya pulang dengan terlebih dulu meniaki bus di Jeddah. Namun sebelum ke bandara, bus akan mampir di toko-toko yang menjual oleh-oleh yang sudah bekerjasama dengan Multazam, salah satunya yaitu Toko Ali Murah.
Penerbangan pulang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Air bus Lion Air seperti saat keberangkatan. Sampai di bandara Soekarno Hatta, harus menunggu lagi untuk mengambil koper dan pembagian air zam-zam.
Begitulah perjalanan umrah bersama Multazam. Tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Diatas semuanya, kami beryukur banget bisa melaksanakan ibadah umrah dan berdoa langsung depan Kabah. Jika boleh berharap, ingin kembali kesana bersama anak-anak kami dalam kondisi dan waktu yang tepat. Aamiin
Untuk informasi mengenai umrah atau haji di Multazam, silahkan kunjungi website resmi di www.multazam.co.id atau hubungi kontak berikut:
Bu Hesti 083806368335 (WA saja)
Bu Kania 087809652377 (WA saja) dan email kania.ningsih@yahoo.co.id
Duuuh baca ini aku kangen ke tanah suci lagi ❤️. Kalo aku dulu rutenya Mekkah dulu, baru Madinah mba. Dan paling suka Madinah sih. Mekkah juga pasti suka, apalagi kan ibadah utamanya di sana 😁, cuma kan auranya beda ya antara Madinah dan mekkah.
ReplyDeleteJD pengen nabung lagi buat umroh, tapi pengennya bareng anak.