Mengenalkan Kegiatan Bercocok tanam Pada Anak Di Situ Perigi
Beberapa waktu lalu di sekolah anak saya yang paling kecil diadakan
kegiatan bercocok tanam yang berlokasi di Situ Perigi. Memang anak usia 3 tahun
belum mengerti kegiatan bercocok tanam. Saya aja sebagai orang dewasa masih
belum terlalu paham loh bagaimana cara bercocok tanam yang betul. Inilah
pentingnya mengenalkan anak pada bercocok tanam sedini mungkin.
Manfaat Kegiatan Bercocok Tanam Untuk Anak
Kegiatan bercocok tanam bisa melatih motorik anak
saat tangan dan kakinya menyentuh tanah dan merasakan teksturnya, saat
tangannya menyentuh air yang menyiram tanaman, saat tangan dan indranya lainnya
merasakan dan melihat bagaimana bentuk berbagai tanaman.
Anak juga akan menerima informasi baru yang penting
untuk hidupnya. Ia akan dikenalkan pada berbagai tanaman yang ada di sekitar
kita. Ia juga diberitahu cara tanaman bisa tumbuh besar seperti dirinya, yaitu
dengan cara dirawat dan dicintai melalui kegiatan penyiraman, pemberian pupuk
dan air.
Mengenal Situ Perigi
Ini pertama kalinya saya berkunjung ke Situ
Perigi. Lokasinya persis di seberang perumahan Permata Bintaro, Tangerang
Selatan. Memang tidak langsung terlihat karena tanda masuknya kurang jelas
terbaca.
Menurut informasi mengenai Situ Perigi di Wikipedia, Situ Perigi adalah
danau buatan yang luasnya sekitar 7 hektar dengan kedalaman 1-4 meter. Ada
pulau kecil di tengah nya yang dibentuk dari pengerukan danau.
Danau ini dibentuk di jaman kolonial Belanda untuk
keperluan irigasi pesawahan. Dulunya ada banyak ikan yang hidup di danau ini
seperti ikan lele, gabus, cupang sawa, belut, mujair, dan sebagainya.Terdapat
banyak tanaman yang tumbuh di sekitar danau juga, seperti tanaman asam, dadap,
rumput gajah, pisang, dan lain-lain. Pantas saja udara disini segar karena banyak tanaman.
Sepertinya Situ Perigi perlu perhatian yang lebih
dari pemerintah daerah dengan cara dikelola dengan baik agar semakin cantik dan
indah. Karena sempat didera masalah pencemaran dan perebutan lahan. Saat ini
Situ Perigi dikelola oleh masyarakat sekitar. Tak dikenakan biaya saat masuk ke
lingkungan Situ Perigi, hanya biaya parkir sekitar 5000 rupiah.
Selain lahan untuk parkir, ada warung-warung di
sekitar Situ dan bangku-bangku. Kita bisa menikmati makanan sambil menikmati
udara segar dan pemandangan Situ serta tanaman hijau di sekitarnya. Oh ya, ada
trek joging juga mengelilingi Situ Perigi loh.
Tempat ini lumayan untuk wisata murah meriah bersama keluarga untuk menikmati makanan dan pemandangan alam bahkan berolahraga. Bahkan menurut teman yang sering ke Situ Perigi, saat sore hari dan weekend suka agak ramai karena banyak permainan anak disini.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.