Ujian Dalam Rumah Tangga

  

Setiap rumah tangga pasti ada ujiannya. Tidak ada rumah tangga yang adem ayem saja. Selama masih ada nafas yang berhembus, selama itu pula hidup penuh ujian termasuk dalam rumah tangga atau pernikahan.

Ujian adalah pertanda sayang dari Allah SWT. Dia ingin kita lebih dekat lagi pada-Nya. Dia ingin kita bersujud dan meminta hanya pada-Nya. Dia ingin kita lebih bersabar, lebih Ikhlas, lebih tawakal dengan segala ketentuannya. Namun kita seringkali melakukan yang sebaliknya. Kita ini memang pendosa.

Ada yang diuji dengan ekonomi. Suami berhenti bekerja dan tak ada penghasilan. Tentunya pukulan berat bagi suami sebagai pemimpin merasa tidak berdaya dalam menafkahi keluarga. Istri seharusnya bersabar, menghibur suami, bahkan membantu mencari nafkah. Namun ada juga yang malah menuntut berpisah.


ujian kehidupan


Ada yang diuji dengan anak. Menghadapi berbagai karakter anak tidaklah mudah. Anak balita, remaja dan dewasa, berbeda cara menghadapinya. Sebagai orangtua, dituntut untuk menjadi contoh yang baik untuk anak namun seringkali tak mudah mempraktekkannya.  Bahkan ada juga yang diuji dengan anak yang sakit-sakitan.

Ada juga yang diuji dengna pasangan. Pasangan yang tidak sesuai harapan setelah menikah, membuat bimbang dan ragu dalam pernikahan. Pasangan dengan karakter yang tidak disukai membuat pernikahan terasa tak lagi menyenangkan. Pasangan jatuh cinta lagi dengan orang lain membuat patah hati. Memutuskan antara bertahan atau berpisah pun menjadi dilema.

Semua ujian itu harus dihadapi mau tidak mau. Doa harus dikencangkan, usaha maksimal harus dikerahkan. Dan segala keputusan akhir harus diserahkan pada Yang Maha Kuasa, Yang Maha Mengetahui kemampuan hamba-Nya dalam menanggung ujian, Allah SWT.

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)