Cara Emak Blogger Membangkitkan Semangat Menulis Setelah Lama Tak Update Blog

  

Hiatus atau jeda sementara. Ya, jadi ceritanya setelah bapak meninggal tahun 2019 akhir, seperti ada yang hilang dari diri saya. Semangat saya untuk menulis menjadi menurun sehingga saya jeda sementara dari menulis di blog dan lama sekali tidak update blog. Bahkan, sempat terbersit dalam pikiran saya untuk menyudahi saja kegiatan ngeblog.


sumber: pixabay


Terus terang, beliau adalah salah satu pendukug saya dalam menulis. Perannya dari kecil begitu besar pada saya dalam kegiatan menulis. Sejak kecil beliau selalu membelikan majalah anak yang membuat minat saya pada membaca dan termasuk menulis menjadi besar. Saat kuliah, buku fiksi saya lebih banyak daripada buku kuliah. Bapak pun tidak protes karena ia tahu saya butuh berbagai referensi fiksi untuk menulis fiksi. Saat itu saya memang sudah memulai menulis fiksi dan mengirimkannya ke berbagai media. Oh ya, bapak juga yang membelikan laptop mungil untuk kegiatan saya menulis. Kini, laptop tersebut sudah tiada seperti bapak juga yang tiada di hadapan saya.

Istirahat menulis di blog setelah bapak meninggal, cukup lama dan paling lama dari jeda yang lain. Sampai saya keluar dari salah satu grup blogger karena tak tahan melihat berbagai berita tentang kegiatan ngeblog sementara hati saya sedang sedih sekali. Baper banget memang saya. Seharusnya tidak demikian, karena saya jadi kehilangan saudara dan teman sesama blogger dan juga kehilangan berbagai momen blogging yang bisa saya lakukan untuk menyibukkan diri dari kesedihan.


almarhum bapak dan cucunya


Selain momen saat bapak meninggal, saat sibuk dengan urusan keluarga juga membuat saya lama tidak update blog. Seperti beberapa waktu lalu saat suami saya masuk rumah sakit karena tensinya tinggi. Disusul anak saya yang paling kecil sakit karena demam tinggi sekali disertai batuk dan pilek, sehingga ia harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit. Hal itu cukup menguras energi saya sehingga saya memilih fokus sementara pada anak yang sakit di rumah sakit dan update blog hanya yang menyangkut pekerjaan yang sudah terlanjur diambil.


dokumen pribadi saat di RS nemeni anak sakit


Selain momen-momen di atas, ada kalanya juga saya merasa jenuh jika terus menerus update di blog dan media sosial, sehingga saya tak punya ide menulis apapun untuk beberapa lama. Lalu saya memilih untuk tidak update apapun alias istirahat sementara dari menulis di blog bahkan puasa dari media sosial. Lalu saya melakukan aktifitas lain yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan online seperti menonton televisi, datang ke pengajian, main dengan anak, memasak, dan sebagainya.

Oh ya, saya juga pernah mengalami masa dimana saya bayak merenung dan berfikir apakah kegiatan ngeblog saya bermanfaat untuk dunia dan akhirat saya, sehingga saya berhenti sementara menulis di blog. Saat itu, saya sering datang ke pengajian dan banyak hal baru yang harus kembali dipikirkan. Bagaimanapun, dunia blog seperti kegiatan lainnya ada saja oknum yang berbuat kurang baik yang membuat kita harus berfikir kembali untuk meneruskan kegiatan menulis di blog. Misalnya saja saat kita mendapatkan job menulis dan kita harus berbohong dengan memberikan review positif padahal ternyata pengalamn kita dengan produk tersebut adalah negatif. Nah, kan jadi pertentangan batin.

Lama tidak update blog membuat saya jadi keenakan, malas, sulit memulai lagi, dan tentunya tertinggal berbagai hal tentang dunia blog. Saya jadi harus berusaha lebih lagi untuk membangkitkan semangat menulis di blog dengan berbagai cara. Biasanya, yang saya lakukan untuk kembali semangat menulis di blog adalah dengan cara berikut ini:

  1. Blogwalking

Ya, blogwalking adalah salah satu cara untuk bisa kembali semangat menulis di blog. Dengan membaca tulisan blogger lain, setidaknya kita juga akan terpacu untuk menulis kembali. Orang lain saja bisa menulis sesuatu di blog, masa kita tidak. Selain itu, setelah membaca tulisan blogger lain biasanya akan muncul ide juga untuk menulis. Misalnya ketika teman blogger menulis pengalamannya tentang suatu hal, dan kita punya pengalaman yang sama, bisa menjadi penyemangat untuk menuliskan pengalaman tersebut di blog.

sumbe: pixabay


Banyak grup blogger yang bisa diikuti untuk kegiatan blogwalking ini. salah satunya tentu grup KEB (Kumpulan Emak Blogger), komunitas blogger Perempuan pertama yang saya ikuti sampai sekarang. KEB memilik grup di Facebook dimana setiap harinya para emak blogger berbagi tulisan dengan tema yang berbeda setipa harinya. Kita bisa saling mengunjungi blog, bersilaturahmi, dan menemukan berbagai ide tulisan untuk blog.

  1. Daftar job menulis

Tentu saja, daftar job menulis akan membuat kita jadi semangat untuk menulis di blog karena ada cuan yang menunggu kita, hehe. Memang tidak selamanya kita akan mendapatkan job menulis di blog karena akan ada seleksi dari pihak yang memberi pekerjaan. Namun, setidaknya jika kita ingin mendapatkan job menulis di blog, kita harus sering update tulisan untuk melatih kualitas tulisan dan mengundang banyak pembaca. Di grup KEB juga sering kok share job menulis, jadi kita harus memantau grup setiap harinya agar tak ketinggalan informasi job menulis di blog.

  1. Menulis hal yang ringan

Ketika memulai kembali update blog setelah lama tidak update, saya biasanya memulai dengan tulisan yang ringan saja. Misalnya dengan share resep masakan yang saya masak, atau cerita tentang keseharian saya Bersama anak. Lama kelamaan, setelah terbiasa menulis kembali, saya bisa menulis hal lain yang mungkin lebih berat seperti review produk dan jasa yang dipakai.

  1. Bertemu dengan teman blogger

Bertemu dengan teman sesama blogger secara langsung tentu saja akan membuat kita semangat untuk kembali menulis di blog setelah lama tidak update. Akan ada banyak bahan diskusi tentang dunia blog yang akan dibahas untuk ide tulisan di blog. Bertemu dengan teman yang memiliki passion yang sama tentunya akan menambah stok semangat kita untuk menulis di blog.


sumber: pixabay


  1. Membaca buku

Ya, selain membaca tulisan di blog teman lain, cara lain untuk membangkitkan semangat menulis di blog buat saya adalah dengna membaca buku. Dari buku juga kita akan mendapatkan banyak ide untuk menulis dan juga memperkaya kosa kata kita dalam menulis. Apalagi, saya juga senang menuliskan review buku yang saya baca di blog untuk. Selain sharing, dan tujuan untuk update blog, dengan menuliskan review buku yang saya baca di blog juga pengingat buat saya akan isi buku yang saya baca. Maklum, suka lupa buku isi buku yang dibaca.

  1. Jalan-jalan

Nah, karena saya juga suka menuliskan hasil perjalanan saya ke suatu tempat, dengan berjalan-jalan tentunya akan menjadi penyemangat saya untuk menulis di blog. Karena setelah melakukan perjalanan tersebut, saya bisa menuliskannya di blog hasilnya. Tidak harus keluar kota atau perjalanan yang membutuhkan biaya banyak, cukup ke tempat yang sederhana dan dekat seperti ke taman Bersama anak bisa jadi ide tulisan dan penyemangat menulis.

  1. Mengingat kembali tujuan menulis di blog

Ini yang penting. Kita harus kembali mengingat tujuan kita menulis di blog itu untuk apa. Untuk sharing, healing, mendapatkan rejeki. Apapun tujuan tersebut harus baik dan menjadi amal ibadah yang akan menjadi bekal kita saat kembali ke hadapan Tuhan, Allah SWT.




Comments

  1. Kalo orang yg pada dasarnya suka menulis dan memang punya blog, biasanya dia pasti susah utk lepas dari blog 😄. Aku termasuk yg gitu mba. Kayaknya ga akan bisa utk ninggalin blog.

    Ini obat sih buatku, obat penghilang jenuh, bosan, stress, biasanya hilang dengan menulis.

    Tapi memang, terkadang mood itu naik turun. Di situ baru aku ngalamin yg rasanya maleeees update 😁. Cuma kalo udah mikir biaya tahunan hosting dan domain yg mahal, jadi semangat sih 😂😂. Sayang kan udh bayar segitu, masa dicuekin hihihi🤭.

    Mungkin itu juga alasan aku beli hosting dan domain mba, biar semangat nulis ttp ada 😁

    ReplyDelete
  2. Saya juga sudah tidak seaktiv dulu
    saya lebih suka mencari kesibukan di dunia nyata.
    Dan lebih akrab dengan keluarga.
    Apalagi kini ngeblog juga makin tipis hasilnya, iklan dan job yang makin sepi. Kalah dengan media yang lebih menonjolkan video daripada tulisan.

    ReplyDelete

Post a Comment

Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.

Popular posts from this blog

Rekomendasi Homeschooling Terbaik Untuk Solusi Belajar Anak

Perhatikan Hal Ini Sebelum Bermain Badminton

Bermain Kartu UNO

Biaya Masuk SMP Islam di Tangerang Selatan

Usia Nanggung Bikin Bingung (Memutuskan Kapan Anak Akan Sekolah)