Waspada Demam Tinggi Karena Cuaca Panas
Beberapa waktu
lalu anak saya demam, disertai batuk dan pilek. Seperti biasa, saya tak
langsung membawanya ke dokter. Saya beri ia obat penurun panas. Namun setelah 3
hari demamnya tak kunjung reda, saya pun membawanya ke dokter untuk diperiksa. Dokter
memberi obat penurun panas dan beberapa obat lainnya tanpa antiobiotik.
Anak saya pun
sembuh setelah meminum obat dari dokter. Namun seminggu kemudian, demamnya
kambuh dan saya langsung melakukan cek laboratotium seperti saran dokter. Ternyata
ada beberapa hal yang tidak normal, salah satunya adalah CRP (C-Reaktive
Protein) yang tinggi sekali yang menandakan adanya infeksi. Anak saya harus
dirawat untuk disuntikkan antibiotik.
Tiga hari
dirawat, anak saya sembuh. Eh, selang beberapa minggu demam lagi sampai hampir
40 derajat celcius. Saya sempat panik tentu saja, apalagi anak saya sampai
gemeteran. Saya lagi-lagi membawanya ke UGD Rumah sakit terdekat dan si ekcil
harus dirawat kembali.
Beberapa hari di
rumah sakit, anak saya sembuh kembali. Namun, sesampainya di rumah malah demam
lagi. Ya Allah, lelahnya kita yang merawat menghadapi demam yang datang dan pergi,
apalagi si kecil yang jadi trauma dengan jarum suntik.
Sempat akan membawa
kembali si kecil ke rumah sakit yang lain, tapi hal itu saya urungkan. Kasian,
dua tangannya yang kiri dan kanan sudah disuntik. Akhirnya saya melakukan
berbagai Upaya agar demamnya mereda.
Saya memberinya
obat penurun demam, tentu saja. Lalu memberinya air minum yang banyak, mengkondisikannya
unutk istirahat, meminum madu, menggosok punggungnya dengan bawang merah dan
minyak telon seperti saran saudara, kompres air hangat, serta menggendongnya
dengan cara skin to skin tapi anak saya tak betah karena usianya sudah agak
besar 4,5 tahun. Upaya terakhir adalah dengan menggunakan obat Pereda demam
yang dimasukkan ke dubur. Alhamdulillah, demam tinggi pelan-pelan berangsur
hilang dan si kecil sehat kembali.
Cuaca panas yang
sering terjadi sekarang bisa jadi menjadi salah satu pemicu terjadinya demam
anak. Cuaca yang sangat panas karean paparan sinar matahari bisa membuat suhu tubuh meningkat. Penyakit lain
yang disebabkan cuaca panas adalah dehidrasi, migrain, dan panas dalam. Jadi,
pastikan kita tak kekurangan cairan dan banyak makan makanan yang menyehatkan dan
menyegarkan tubuh seperti buah-buahan.
Jangan panik
ketika anak demam. Lakukan berbagai Upaya di rumah untuk menurunkan demamnya seperti yang saya lakukan di atas, karena demaa tinggi tidak selalu
menunjukkan sakit yang serius. Namun, jika demam tak kunjung mereda, segera
bawa anak ke dokter.
Aku ga mau sepelein kalo demam. Masalahnya aku sendiri ga kuat panas mba. Dan anak2 juga sama. Apalagi kami semua pernah sampe kejang waktu panas terlalu tinggi.
ReplyDeleteItu kenapa aku benci traveling saat musim panas atau kemarau.
Jadi kalo si adek atau kakak udh panas dikiiit, langsung kasih obat. Minum air putih juga banyakin. Kejadian waktu mereka kejang2 dulu, Krn demam yg aku pikir bakal reda, karena toh cuma 37 sekian, ternyata malah kejang. Jadi jangan sepelein memang