10 Tips Merawat Kulit Remaja Yang Berjerawat
"Umiii, serum jerawat dan pelembab ini bagaimana cara pakainya ya, dibilas pakai air ya? "
"Umiii, kalau pakai serum kan wajahnya dibersihin dulu. Pakai serum pas wajahnya basah gitu ya?"
Ada-ada saja tingkah anak lelaki remajaku saat pertama kali memakai produk perawatan jerawat untuk untuk remaja. Aku pun berusaha menjelaskannya walau kadang gemas. Meski anak lelaki, aku mengajarkan agar tak abai menjaga kesehatan kulit wajah.
Setiap orang bisa terkena masalah kulit berapapun usianya. Pada remaja biasanya masalah kulit yang terjadi adalah adanya jerawat. Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh remaja.
Memasuki pubertas, produksi hormon dalam tubuh mengalami naik turun. Hormon yang tak stabil ini merangsang hormon sebaceous atau kelenjar minyak dalam pori-pori secara berlebihan. Jika sebum dan sel kulit mati menumpuk, pori-pori menjadi tersumbat sehingga berkembang biak di dalamnya. Akibatnya, pembengkakan dan kemerahan karena jerawat tak dapat dihindari.
Adanya jerawat ini merupakan ciri terjadinya pubertas. Seringkali remaja merasa tak percaya diri jika memiliki jerawat. Namun, tak usah khawatir, hal ini biasanya terjadi sementara. Seiring waktu, jerawat akan berkurang. Namun tidak jarang juga jerawat masih ada bahkan semakin parah walau pubertas sudah berlalu. Bisa jadi, salah satu penyebabnya adalah penanganan jerawat yang kurang tepat.
Seperti yang pernah saya alami dahulu. Saat remaja, saya sering sekali gonta ganti makeup karena suka tergiur dengan iklan. Maka kulit remaja saya yang berjerawat pun semakin bertambah parah jerawatnya. Sampai saya berobat ke dokter kulit dengan biaya ratusan ribu sekali datang. Obat yang saya dapatkan dari dokter, kurang tepat pemakaiannya karena kurang penjelasan dari dokter dan orangtua. Seharusnya hanya dioleskan di kulit berjerawat saja, malah dioleskan ke seluruh wajah. Alhasil, kulit makin rusak. Efek buruknya terasa sampai sekarang.
Oleh karena itu, perhatikan beberapa hal berikut saat kulit berjerawat.
1. Hindari pemakaian make-up.
Ada kalanya kita ingin menutupi muka yang berjerawat dengan make-up agar lebih percaya diri. Namun hal itu menyebabkan pori-pori tersumbat dan akan semakin memperparah adanya jerawat.
2 . Tidak memegang dan memencet jerawat
Suka gemes kan kalau ada jerawat di wajah maunya mencet aja tuh jerawat. Tak heran, ibu saya suka langsung menepis tangan saya ketika dulu saya yang masih remaja mulai memegang jerawat di wajah. Saya pun jadi suka spontan melarang anak remaja saya memencet jerawat, saat tangannya udah mulai gatal pegang-pegang jerawat.
Bakteri yang ada di tangan bisa saja berpindah ke wajah sehingga menambah jerawat. Hindari juga memencetnya agar tidak menimbulkan bekas jerawat.
3. Menjaga kesehatan tubuh
Menjaga kesehatan tubuh dengan makan makanan sehat dan olahraga sangat penting untuk mendapatkan kulit yang sehat. Olahraga dapat mengurangi peradangan dan melepas hormon kortisol penyebab jerawat. Pastikan juga kulit terhidrasi dengan minum air putih yang cukup untuk mencegah kulit kusam dan berjerawat.
4. Rajin mencuci muka
Jerawat bisa saja terjadi karena malas cuci muka. Oleh karena itu, sempatkanlah untuk cuci muka dua kali sehari dengan benar. Pilihlah sabun pembersih yang lembut dan berbahan dasar air agar pori-pori tidak tersumbat. Untuk dua anak remajaku, baik laki-laki maupun perempuan, aku pilihkan sabun pembersih khusus untuk kulit remaja berjerawat untuk merawat kulit berjerawatnya.
5. Gunakan produk jerawat yang tepat
Jerawat pada remaja terjadi karena penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori. Minyak dalam pori akan membentuk jerawat. Oleh karena itu, butuh produk yang bisa membuat penumpukan sel kulit mati terlepas. Misalnya produk yang mengandung salicylic acid yang efektif dan lembut untuk proses pengelupasan kulit.
6. Gunakan pelembab
Wajah harus tetap dijaga kelembabannya. Gunakanlah pelembab wajah untuk remaja yang bebas minyak.
7. Lindungi wajah dari paparan sinar matahari
Sinar matahari akan merusak wajah secara tidak langsung. Maka, lindungilah wajah dengan menggunakan sunscreen yang lembut, oil free, dan bebas komedo agar masalah kulit tidak semakin buruk.
8. Kontrol produksi minyak di wajah
Produksi minyak berlebih di wajah dapat dikontrol dengan cara salah satunya tidak menggunakan produk dengan kandungan emolien secara berlebih. Pilihlah produk yang bebas minyak atau menyerap keringat seperti Clay mask. Juga, pastikan produk yang digunakan tidak mengandung zat yang menyebabkan iritasi seperti mentol atau alkohol.
9. Kelola stres dengan baik
Stres dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga produksi minyak menjadi berlebih dan timbul jerawat. Oleh karena itu, stress perlu dikelola dengan cara olahraga teratur, tidur yang cukup, dan melakukan hobi.
10. Konsultasi dengan dokter kulit
Jika hal di atas masih membuat jerawat mengganggu semakin parah, maka perlu konsultasi ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan kulit yang tepat.
Itulah 10 tips yang perlu diperhatikan untuk kulit wajah remaja yang berjerawat. Jangan malas merawat kulit wajah ya anakku, biar jerawat tak makin parah.
Sumber referensi tulisan: hellosehat.com
pengen banget konsul di dokter yang tepat agar dapat penanganan yang baik :')
ReplyDeleteNahh iya Kak. Makanan juga bisa jadi pemicu yaa. Jadi pastiin gak konsumsi gorengan terlalu banyak agar wajah juga gak gampang jerawatan.
ReplyDeleteAnak remaja cewek kayaknya lebih gampang diberi tahu soal merawat kulit. Bujang saya agak tambeng apalagi papanya malas skincare.
ReplyDeleteWah sama kayak anak cowok saya yang kelas 2 SMP, sekarang concern banget ngerawat wajah biar terawat dan nggak jerawatan. Mungkin biar tampil makin mempesona kaum hawa di sekolahan, wkwkwkwk 🤣...
ReplyDeleteKadang beliau suka ngoprek muka, mungkin karena gatal atau gimana, sudah sering saya larang. Itu muka apa motor, dioprek mulu
Masa remaja masa semuanya kudu perfect, ga mau sedikitpun ada yang kurang. Termasuk masalah wajah, kalau udah ada jerawat dikit, langsung bingung banget bahkan terus-terusan dilihatin, cari info ini itu buat mengatasinya
ReplyDeleteyang agak susah tuh menahan diri buat nggak mencetin jerawat. Kan rasanya nggak enak kalau udah ada jerawat tuh. pinginnya ngelopekin aja. hehehee
ReplyDeleteurusan pencet jerawat ini yang menurut temanku waktu sekolah sulit dielakkan hihi. namun harus ditahan-tahan sih ya, biar gak meluas jerawatnya
ReplyDeleteAku jadi ngebayangin tingkah anak lelakiku kalo udah remaja nanti pasti sama bawelnya kayak anakmu, mbak, wkwk..
ReplyDeleteBakal prepare banget deh pake tips ini kalo si abang udah gede nanti, xixixi
Kalau lg lg jerawatan itu, yg paling ga susah adalah menahan godaan untuk tidak memegang dan memencet jerawat. Gemes aja gitu rasanya.. Iya ga sih?
ReplyDeleteKulit remaja memang butuh pengobatan serius Jika terawat pada masa remaja insya Allah aman selanjutnya.
ReplyDeletewah bener nih, daripada pakai produk ngasal dan tambah gak jelas ya, mending sekalian konsul ke ahlinya.. dulu jaman remaja jg gitu, kalau ada masalah kulit, mending langsung ke dokter deh apalagi kalau udah mengganggu
ReplyDeleteiya aku inget dulu waktu remaja kulit wajah sering berjerawat, mungkin karena hormon pertumbuhan, makanan yang dikonsumsi atau karena kebersihan wajah yang kurang terjaga :D
ReplyDeleteAnakku yang gede juga gini, untunglah anaknya rajin bersihin wajah jadinya jerawatnya ga sampai banyak. Sekarang udah mendingan sib
ReplyDeleteSekarang tuh ada teknologi acne patch atau pimple patch yang bikin anak-anak gak khawatir lagi kalau jerawatan. Karena bentuknya ada banyak ragamnya, dari mulai yang sesuai dengan warna kulit, sehingga tersamarkan sampai ada yang memang lucu-lucu kayak bintang, dkk.
ReplyDeleteSemoga mengatasi jerawat pada remaja dengan benar bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.