Jangan Abai Saat Sakit Gigi
Beberapa waktu lalu, saya pernah merasakan sakit gigi yang luar biasa pada gigi bawah bagian kanan. Sakitnya itu sampai menjalar ke kepala, bikin pusing sekali. Walaupun hanya sakit gigi, ternyata berpengaruh ke hal lain. Beraktivitas jadi kurang maksimal, keluar rumah jadi gak bisa senyum, bahkan tidur pun terganggu.
Awalnya saya tidak langsung memeriksakan ke dokter gigi terdekat. Berbagai upaya berusaha saya lakukan di rumah agar sakit gigi berkurang selain minum paracetamol.
Saya pikir, mungkin dengan mengonsumsi paracetamol sakit giginya akan berkurang. Saya berkumur dengan air hangat yang diberi garam, saya sudah mengoleskan obat sakitt gigi, dan upaya lainnya. Iya, memang berkurang sedikit, setelah itu sakit giginya datang lagi dan lagi sampai beberapa lama.
Saya kadang sampai menangis karena sakit giginya datang terus menerus. Tapi tentu saja di belakang keluarga karena malu, sakit gigi saja kok menangis. Tapi memang betul-betul sakit sehingga saya kurang maksimal beraktivitas. Bahkan, saya sampai teringat akan kematian!
Duh, kejauhan mikirnya ya. Eit, jangan salah teman-teman, jangan abai saat sakit gigi. Pengalaman yang menimpa keluarga saya saat sakit gigi sering mengingatkan saya untuk tidak menyepelekan sakit gigi.
Jadi, almarhum bapak saya pernah memeriksakan diri ke dokter gigi saat sakit gigi lalu melakukan cabut gigi. Setelah itu, gusi bapak jadi bengkak. Bapak kemudian didiagnosa tumor rahang, sampai pipinya bolong dan harus rekonstruksi rahang. Tapi karena faktor usia dan bapak tidak mau dioperasi, sakitnya menjalar sampai ke bagian tubuh lainlain. Kaki bapak jadi lumpuh dan akhirnya bapak dipanggil sama Yang Maha Kuasa.
Pengalaman almarhum bapak saat sakit gigi, mengingatkan saya untuk tidak abai saat sait gigi. Saya pun segera memeriksakan diri ke dokter gigi terdekat. Ternyata sakit gigi Saya sudah sampai ke saraf sehingga Saya harus cabut gigi dan melakukan perawatan saraf. Beberapa kali Saya datang ke dokter gigi sampai akhirnya perawatan gigi selesai dan tidak sakit lagi. Alhamdulillah ya Allah.
Belum selesai sampai di situ, dokter menyarankan agar melakukan pemasangan gigi palsu untuk gigi yang dicabut sehingga Saya bisa lebih nyaman dalam beraktivitas terutama saat mengunyak. Baiklah, semoga ada rejeki untuk perawatan gigi selanjutnya karena pemasangan gigi palsu ini tidak sedikit biayanya. Yang penting untuk saat ini saya bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa sakit gigi.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.