Peranan Ahli Farmasi Kota Ranai Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Kota Ranai
adalah ibukota Kabupaten Natuna yang merupakan salah satu Kabupaten di wilayah
administrasi Provinsi Kepulauan Riau. Menurut masyarakat, asal usul nama Ranai
berasal dari nama tempat atau alat perendang sagu butir sejenis kuali terbuat
dari tanah liat putih yang disebut penai. Untuk mendukung kesehatan masyarakat,
Di Kabupaten Natuna memiliki 2 Rumah Sakit, 1 Rumah Bersalin, 14 Puskesmas, 118
Posyandu, 4 klinik atau balai kesehatan, dan 13 Polindes (Pondok Bersalin Desa).
Masyarakat Kota
Ranai dan secara umum masyarakat Kepulauan Riau sudah peduli pada bidang
kesehatan sejak jama dahulu. Hal ini diketahui dari sebuah jurnal yang
dipublikasikan di website Dinas Kepulauan Provinsi Riau, bahwa sejak jaman
dahulu masyarakat Kepulauan Riau sangat peduli pada kesehatan dengan menerapkan
pengobatan tradisional Melayu.
Sumber: wikipedia |
Pengobatan
tradisional pada sistem pengobatan Melayu tersebut berkaitan dengan cara
menduga suatu penyakit berdasarkan membaca nadi, pemeriksaan kulit, pemeriksaan
kuku, pemeriksaan kebengkakan, lidah, mata, bibir, profil tubuh, pernapasan,
perut, saraf, darah, air seni, tinja dan aktifitas otot. Pengobatan dilakukan
secara turun temurun dengan memakai bahan alami yang ada di sekitar.
Perubahan zaman
dan berbagai kemajuan teknologi tidak menggeser peran pengobatan tradisional.
Pengobatan modern dan pengobatan tradisional justru saling melengkapi satu sama
lain di Propinsi Kepulauan Riau. Para ahli farmasi Kota Ranai khususnya
berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang baik terutama bidang farmasi
kepada masyakarat.
Sebuah studi
tentang pelayanan apotek di Apotek Kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur,
Kabupaten Natuna, terhadap 385 responden menunjukkan bahwa sebanyak 74,03%
konsumen memiliki persepsi yang sangat baik, sebanyak 20,26% konsumen memiliki
persepsi yang baik, dan hanya sekitar 0,26% yang memiliki persepsi buruk
terhadap pelayanan apotek di Kota Ranai.
ilustrasi: pixabay |
Sebagaimana kita
semua ketahui bahwa apotek adalah salah satu tempat umum yang dituju masyarakat
dalam pelayanan kesehatan di bidang farmasi. Pekerjaan kefarmasian meliputi pembuatan
termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan
dan penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter,
pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat
tradisional.
Persepsi konsumen
yang baik terhadap pelayanan apotek Kota Ranai tersebut tentu tak lepas dari
peran ahli farmasi Kota Ranai. Ahli farmasi terdiri dari apoteker dan Tenaga
Teknis Kefarmasian. Para ahli farmasi Kota Ranai tergabung dalam Persatuan Ahli
Farmasi Indonesia (PAFI) Kota Ranai dan berusaha memberikan pelayanan kesehatan
yang baik
Menurut website pafikotaranai.org, ada 4 tujuan
didirikannya PAFI yaitu sebagai berikut:
- Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
- Mewujudkan Derajat Kesehatan yang optimal bagi Masyarakat Indonesia
- Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
- Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
Untuk informasi
lebih lengkap mengenai PAFI terutama PAFI Kota Ranai, bisa mengunjungi website
resmi pafikotaranai.org.
Sumber referensi:
- pafi.org
- neliti.com
- wikipedia.org
- dishub.kepriprov.go.id
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.