Potensi Sumberdaya Ikan di Kabupaten Bengkayang Untuk Produk Farmasi
Bengkayang merupakan satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia yang memiliki luas 5.396,30 km2 jumlah penduduknya pada akhir 2023 sebanyak 293.101 jiwa dan mayoritas beretnik Dayak.
Penopang perekonomian di Kabupaten Bengkayang berasal dari sektor perekonomian. Namun, perairan laut di Kabupaten Bengkayang juga memiliki potensi. Sumberdaya ikan yang cukup besar, terutama ikan pelagis, demersal, dan ikan karang dapat menjadi sumber perekonomian lain.
Sumber: wikipedia |
Ikan, selain sebagai sumber pangan dan sumber protein, bahan-bahan yang aktif secara biologis atau bahan kimia yang terdapat pada biota laut merupakan sumber daya yang potensial bagi industri farmasi, kosmetik, dan bioteknologi lainnya. Penelitian tentang organisme laut untuk kebutuhan farmasi dan kosmetik pun mengalami peningkatan yang luar biasa Dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu faktor yang mendorong penelitian tersebut adalah kekhawatiran konsumen terhadap bahan kimia yang digunakan sebagai bahan dalam berbagai formulasi kosmetik maupun farmasi secara komersial saat ini. Oleh karena itu, semakin banyak produk kosmetik dan farmasi berbasis natural yang dibutuhkan konsumen.
Salah satu produk farmasi yang berasal dari ikan adalah kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang ditemukan pada jaringan ikat seperti kulit, tulang, dan tendon. Kolagen bermanfaat untuk memberikan kekuatan dan kepadatan pada jaringan tubuh manusia.
Selain itu, kolagen juga berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka dan memelihara kesehatan kulit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen bisa membuat kulit lebih elastis dan mengurangi kerutan. Penelitian yang dilakukan oleh Proksch et al. (2014) menemukan bahwa dengan mengonsumsi suplemen kolagen selama 8 minggu kulit menjadi lebih lembab dan elastis serta mengurangi kerutan. Oleh karena itu, kolagen telah menjadi bahan populer dalam produk perawatan kulit dan suplemen kesehatan.
Peran ahli farmasi sangat penting dalam mengembangkan sumber daya ikan menjadi produk olahan di sektor farmasi. Oleh karena itu, untuk semakin mengembangkan pembangunan farmasi di Indonesia, didirikan sebuah organisasi bernama Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).
Menurut website pafibengkayang.org, PAFI didirikan pada 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Keanggotaannya tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkayang. Semoga dengan adanya para ahli farmasi yang tergabung dalam PAFI Kabupaten Bengkayang, pembangunan di bidang farmasi dan kesehatan di Kabupaten Bengkayang semakin meningkat.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah meninggalkan komentar yang baik dan sopan.